Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Pahlawan, Benyamin: Perjuangan Kini Lawan Kemiskinan Kebodohan

Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan
Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan (Dok. Pemkot Tangsel)
Intinya sih...
  • Benyamin beri pesan khusus bagi generasi muda
  • Kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan
  • Benyamin minta bawahannya hapalkan Pancasila
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Memperingati Hari Pahlawan, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyerukan, agar nilai-nilai perjuangan para pahlawan tidak hanya sekadar dikenang, tetapi dihidupkan kembali melalui aksi nyata di masa kini.

Dia mengatakan, para pejuang dulu memperjuangan Indonesia dan melawan penjajah. "Sekarang itu perlawanannya dalam bentuk pembangunan terhadap kemiskinan, kebodohan, kemudian juga kejahatan-kejahatan lainnya yang mengganggu rasa nyaman dan rasa tertib di masyarakat," kata Benyamin di Taman Makan Pahlawan (TMP) Seribu, Senin (10/11/2025).

1. Benyamin memberi pesan khusus bagi generasi muda

Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan
Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan (Dok. Pemkot Tangsel)

Dalam momen mengenang Hari Pahlawan tahun ini, Benyamin memberikan pesan khusus kepada generasi muda agar menjauhi narkoba, tawuran, dan perilaku destruktif lainnya. Ia menegaskan bahwa masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang berilmu dan berakhlak.

"Karena bangsa ini menunggu mereka apapun, tapi bagaimana mau memimpin kalau ilmunya tidak dikuasai, tidak dimiliki seperti itu," kata dia.

2. Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan

Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan
Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan (Dok. Pemkot Tangsel)

Di momen reflektif ini, Benyamin turut mengenang ayahnya, Kolonel Inf. (Purn) Edwin Mugni Sastradipura, seorang pejuang Pembela Tanah Air (PETA) dan anggota pasukan Siliwangi yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ia menceritakan, ayahnya pernah mengikuti Long March dari Bandung ke Yogyakarta dan mendapatkan Bintang Gerilya. Edwin Mugni juga pernah bertugas sebagai perwira distrik militer di Pandeglang dan asisten personal di Kodam Jaya sebelum pensiun sebagai kolonel.

"Saya kehilangan jejaknya, katanya beliau asli Pandeglang, asli Banten, tapi karena gak ketemu makamnya, karena beliau waktu itu ditangkap Belanda, kemudian tidak kembali lagi dan diduga dibunuh oleh Belanda pada waktu itu. Tapi, semangat juangnya menjadi teladan bagi saya," kata Benyamin.

3. Benyamin memminta bawahannya untuk menghapalkan Pancasila

Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan
Benyamin kenang perjuangan ayahnya sebagai pasukan PETA di masa kemerdekaan (Dok. Pemkot Tangsel)

Benyamin menyampaikan, untuk mengenang semua perjuangan dari pahlawan-pahlawan tanah air ini dan beradaptasi di era modern yang serba cepat dan terbuka, semangat nasionalisme mulai terkikis oleh pengaruh budaya luar yang menjauh dari nilai-nilai Pancasila.

Oleh karena itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat, terutama aparatur pemerintah untuk tidak hanya menghafal lima sila, tetapi benar-benar menghayati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Nilai-nilai itu yang harus menjadi sikap hidup seluruh masyarakat, terlebih lagi birokrasi, harus menerapkan, memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Ini yang tidak boleh diganggu, tidak boleh luntur dan tidak boleh dilupakan," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Kepala SMPN 19 Tangsel Sebut Kasus Bullying Sudah Diselesaikan

11 Nov 2025, 11:56 WIBNews