Hari Pendidikan Nasional, Pelajar Kota Tangerang Lomba Jadi Wali Kota

03 Mei 2024, 16:23 WIB

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Hari Pendidikan Nasional di Kota Tangerang dirayakan dengan adanya lomba A Day In My Life 'Jadi Wali Kota Tangerang'. Ajang ini bakal menguji para pelajar untuk memberikan gagasan jika menjadi Wali Kota Tangerang.

Semula, terdapat 220 pelajar yang bertanding se-Kota Tangerang pada saat mendaftar. Namun, usai diseleksi tersisa 12 pelajar yang harus bersaing menjadi pemenang menunjukkan gagasannya di depan para juri.

Adapun praktisi yang menjadi juri adalah Arum Puri Suryandari; peneliti Kebijakan Publik dari IDP LP; Riko Noviantoro; dan juga Pj Wali Kota Tangerang Nurdin.

"Kami ingin pelajar memiliki gagasan untuk masa depan Kota Tangerang agar semakin baik di masa depan, karena mereka adalah calon pemimpin masa depan Kota Tangerang," ujar Nurdin, Jumat (3/5/2024).

1. Banyak gagasan pelajar yang menarik untuk ditindaklanjuti

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Menariknya, para pelajar ini sangat mengetahui persoalan dan solusi yang dibutuhkan Kota Tangerang sebagai pemimpin. Misalnya, ada gagasan yang ingin menambah transportasi publik di Kota Tangerang, ada juga yang ingin mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, hingga ingin menjadikan kota Tangerang sebagai kiblat olahraga elektronik (e-sport).

"Banyak ide - ide kreatif yang muncul dari wawancara yang tadi dilakukan bersama para pelajar yang ikut serta," jelas Nurdin.

2. Pemenang bakal benar-benar merasakan jadi Wali Kota pada 20 Mei

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Nantinya para pemenang dari kompetisi A Day In My Life "Jadi Wali Kota Tangerang" akan berkesempatan untuk merasakan kegiatan sehari - hari yang dilakukan oleh pemimpin di Kota Tangerang, tepat pada momen Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei mendatang.

"Semoga bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lain untuk berkontribusi bagi Kota Tangerang," jelasnya.

3. Pelajar menyebut lomba tersebut bisa menyalurkan gagasan untuk Kota Tangerang

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Salah satu peserta kompetisi, Yolina Ruchika pelajar SMAN 9 menganggap ajang tersebut menjadi wadah baginya untuk menyalurkan ide, gagasan maupun kritikan yang bisa berguna bagi Kota Tangerang.

"Selain itu juga bisa menambah relasi dengan bisa mendapat teman baru dari berbagai sekolah," beber Yolina.

Hal senada juga disampaikan oleh Johanes Vicko, siswa SMP PGRI 1 Kota Tangerang, dirinya merasa program A Day In My Life " Jadi Wali Kota Tangerang" yang juga pertama kali digelar menjadi sarana baginya untuk mendalami ilmu kepemimpinan serta untuk mengetahui lebih banyak tentang Kota Tangerang.

"Ini juga jadi motivasi bagi saya untuk bisa lebih berkembang," kata Johanes.