Siaga Lonjakan Pasien COVID-19, RSUD Lebak Siapkan 60 Bed Khusus

Ada 60 bed yang disiapkan untuk kasus COVID-19

Lebak, IDN Times - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus dan pasien COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung menyiapkan puluhan tempat tidur khusus. Ruangan ini ada di Ruangan Anggur. 

 "Kami menyediakan 60 tempat tidur untuk penanganan kasus COVID-19," kata Kepala Bagian Humas RSUD Adjidarmo, Jauhari Assukri, seperti dikutip dari Antara, Kamis (27/1/2022). 

Berkaca dari gelombang kedua COVID-19 di Lebak, RSUD mampu menampung hingga ratusan pasien yang terpapar virus corona itu.  "Kami tentu menyiapkan hingga ratusan tempat tidur jika terjadi COVID-19 gelombang ketiga," kata Jauhari.

Baca Juga: Dinkes Lebak Kirim 16 Sampel Pasien Suspek Omicron ke Litbangkes 

1. Sejauh ini, RSUD Lebak menangani seorang pasien yang diisolasi karena COVID-19

Siaga Lonjakan Pasien COVID-19, RSUD Lebak Siapkan 60 Bed KhususRSUD Adjidarmo Lebak (Instagram/ RSUD Adjidarmo)

Meski demikian, Jauhari mengaku belum menerima laporan adanya peningkatan pasien COVID-19. Jika nanti ada lonjakan, penanganan pandemik COVID-19 tetap menjalankan standar prosedur operasional ( SOP). Pasien yang positif COVID-19, imbuhnya, harus ditangani di Ruangan Anggur.

Saat ini, pihaknya baru menangani seorang pasien yang diisolasi karena terkena COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan, sehingga berapun warga yang terjangkit COVID-19 dapat ditangani dengan baik," katanya menjelaskan.

2. Skrining hingga obat-obatan juga disiapkan

Siaga Lonjakan Pasien COVID-19, RSUD Lebak Siapkan 60 Bed KhususRSUD Adjidarmo Lebak (Instagram/ RSUD Adjidarmo)

Dalam penanganan COVID-19, kata dia, tak hanya penyiapan bed rumah sakit. RSUD, imbuhnya, juga menjamin kesiapan obat- obatan, di antaranya Oseltamivir, Favipiravir, Remdesivir, dan Azithromycin.

Di sisi lain, pemeriksaan mulai skrining dan ruangan khusus sampai PCR, juga perlu disiapkan.

Baca Juga: Warga Adat di Lebak Boleh Vaksinasi, Tapi Masih Ada yang Enggan

3. Waspadai Omicron, warga Lebak diminta disiplin laksanakan protokol kesehatan

Siaga Lonjakan Pasien COVID-19, RSUD Lebak Siapkan 60 Bed KhususPedagang menata masker karakter wajah berbahan kain di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/6/2020) (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono meminta agar warga mewaspadai varian Omicron. Caranya, antara lain, dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Triatno juga meminta warga mengurangi mobilisasi dan menghindari kerumunan.

Cara lain untuk menekan penyebaran COVID-19 adalah dengan vaksinasi untuk mempercepat kekebalan komunal ( herd immunity). Dengan vaksin COVID-19, imbuhnya, risiko gejala berat dan kematian pada pasien COVID-19 menurun. 

"Kami yakin jika warga tetap selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dipastikan tidak akan ada COVID-19 gelombang ketiga," imbuhnya. 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya