Wagub Banten: Utamakan Penyelamatan Korban Banjir Serang

Dalam banjir kali ini, sedikitnya 5 orang meninggal

Serang, IDN Times - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menegaskan, saat ini penyelamatan korban banjir di Kota Serang menjadi hal utama. Banjir yang melanda Kota Serang menyebabkan 5 warga meninggal dan sedikitnya 3.500 warga mengungsi.

“Saya dan pak gubernur sudah instruksikan agar OPD terkait kebencanaan bergerak melakukan upaya-upaya penyelamatan yang diperlukan dengan berkoordinasi bersama pemda setempat,” kata Andika, seperti dikutip dari Antara, Rabu (2/3/2022).

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya 22 titik di Kota Serang tergenang banjir akibat luapan Sungai Cibanten pasca-wilayah Kota Serang dan sekitarnya diguyur hujan deras sepanjang malam hari, yakni sejak Senin (28/2) sore.

Baca Juga: Banjir Kota Serang, 5 Orang Meninggal dan 3.500 Warga Mengungsi

1. Langkah pertama: evakuasi dan penyelamatan warga

Wagub Banten: Utamakan Penyelamatan Korban Banjir SerangWakil Gubernur Banten Andika Hazrumy (Antara/Mulyana)

Andika meminta semua petugas juga menyiagakan dan mengoperasikan alat berat, pompa, perahu karet dan perlengkapan pendukung penyelamatan lainnya.

Menurut Andika, langkah pertama dan utama adalah membantu evakuasi dan penyelamatan dahulu masyarakat dari lokasi banjir agar tidak ada korban jiwa.

Berikutnya, kata dia, baru melaksanakan hasil koordinasi dengan Pemkot Serang yang menyepakati langkah jangka pendek, berupa pembersihan dan perbaikan serta penangan darurat infrastruktur terdampak.

2. Rencana jangka menengah dan panjang: penyusunan detail enginering design (DED) penanganan banjir Sungai Cibanten

Wagub Banten: Utamakan Penyelamatan Korban Banjir SerangIDN Times/Khaerul Anwar

Menurut Andika, Pemerintah Provinsi Banten dan Pemkot Serang juga menghasilkan kesepakatan mengenai rencana jangka menengah dan panjang, yakni program berkelanjutan bersama-sama Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung -Cidurian (BBWSC3) untuk penyusunan detail enginering design (DED) penanganan banjir Sungai Cibanten.

“Tahun anggaran 2022 ini kami melalui DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) akan susun DED penanganan banjir Cibanten ini, mula dari Bendungan Sindang Heula sampai dengan Muara Cibanten,” katanya.

Menurut Andika, DED penanganan banjir Sungai Cibanten ini tidak hanya yang bersifat upaya struktur dengan membangun tanggul atau menormalisasi alur sungai, melainkan juga upaya nonstruktur dengan pengendalian tata ruang, berupa pemberian izin seperti izin mendirikan bangunan (IMB).

"(IMB) harus dibarengi dengan persyaratan menyiapkan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai tampungan air/retensi banjir," kata dia.

Selain itu juga penyiapan sumur resapan, biopori, drainase vertikal dan sejenisnya.

3.

Wagub Banten: Utamakan Penyelamatan Korban Banjir SerangDok. Istimewa/Hari

Pengendalian tata ruang dimaksud, kata dia, juga meliputi penertiban bangunan di sepanjang bantaran dan sempadan sungai dan anak Sungai Cibanten.

Andika mengatakan, bersama-sama dengan Pemkot Serang, Pemprov Banten dan Kementerian PUPR akan membuat rancangan drainase perkotaan untuk wilayah Kota Serang, agar setiap drainase pada semua ruas jalan dapat terkoneksi sampai dengan pembuangan akhir.

Baca Juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Pertama Kali Banjir 5 Meter 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya