Jasad Bocah Hanyut di Pamulang Ditemukan

- Penemuan jasad Arfan Mias Ramadhan (9) setelah 18 jam pencarian manual oleh petugas dan rekan-rekannya.
- Arfan hanyut terseret arus selokan saat bermain hujan bersama teman-temannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
- Peristiwa tragis bermula dari sandal yang jatuh ke selokan saat Arfan berusaha mengambilnya, namun terseret arus deras.
Tangerang Selatan, IDN Times – Setelah lebih dari 18 jam pencarian, jasad Arfan (9) akhirnya ditemukan pada Senin (27/10/2025) pagi. Bocah asal Pamulang, Kota Tangerang Selatan ini sebelumnya dilaporkan hanyut terseret arus selokan saat bermain hujan bersama teman-temannya pada Minggu siang (26/10/2025).
Jasad Arfan ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB di kawasan Perumahan Bukit Pamulang Indah, sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awal ia terseret arus. Tubuh korban tersangkut di tumpukan sampah ranting pohon di dalam gorong-gorong sepanjang 50 meter.
“Korban tenggelam di dasar bawah tumpukan sampah ranting,” ungkap Untung Purwanto, anggota Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel.
1. Kronologi penemuan jasad korban

Untung, yang akrab disapa Bagol, menceritakan momen saat ia dan rekan-rekannya menemukan jasad korban. Menurutnya, pencarian dilakukan secara manual dengan tangan karena kondisi selokan sempit dan tertutup sampah. “Rekan saya merasa menyentuh bagian tubuh korban. Tangan kirinya pegang paha kiri Arfan. Kalau saya pegang tangan korban,” ujar Bagol.
Begitu yakin telah menemukan korban, para petugas segera melemparkan kantong jenazah ke titik temuan dan mengevakuasi jasad Arfan ke daratan. Keluarga yang berada di lokasi memastikan bahwa jasad tersebut benar Arfan.
2. Bermula dari sandal yang jatuh ke selokan

Peristiwa tragis ini terjadi di sekitar Perum Pamulang Estate, Jalan Nangka Raya RT 01/013, Kelurahan Pamulang Timur. Saat hujan deras mengguyur, Arfan dan teman-temannya bermain di dekat selokan. Salah satu saksi menyebut, sandal korban jatuh ke dalam selokan, dan Arfan berusaha mengambilnya.
Namun, selokan yang tampak dangkal ternyata memiliki arus deras. Arfan yang diduga tidak bisa berenang langsung terseret hingga hanyut. “Info dari teman-temannya, sandalnya jatuh di got kecil. Tuh bocah mau ambil sendalnya,” kata Komandan Peleton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan.


















