Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Meninggal Dunia di Ruang Tunggu
- Korban ditemukan meninggal di ruang tunggu Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta
- Korban diduga meninggal sebelum diperiksa dokter dan jenazah dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan
- Pengguna jasa penerbangan diimbau melapor jika menemukan hal tak biasa di terminal
Tangerang, IDN Times - Seorang penumpang pesawat ditemukan meninggal dunia di ruang tunggu Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (27/10/2025). Polisi pun langsung melakukan pengamanan dan evakuasi kepada penumpang berjenis kelamin laki-laki tersebut.
"Pengguna jasa penerbangan yang tutup usia di Terminal 1 bernama Frans Gibson Pakpahan dari Kota Medan, Sumatera Utara," kata kepala tim Pamapta Polresta Bandara Soetta Ipda Dicky Sirait.
1. Korban ditemukan terbaring di bangku ruang tunggu angkutan sewa khusus
Dicky menjelaskan, peristiwa itu diketahui saat anggota Polsubsektor Terminal 1 Bripka Nyoman patroli di area kedatangan, dan mendapatkan informasi dari petugas Aviation Security terdapat seseorang sedang tiduran di bangku tempat tunggu angkutan sewa khusus.
"Petugas lalu menghubungi KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) untuk melakukan pemeriksaan kesehatan," jelasnya.
2. Korban diduga meninggal dunia beberapa saat sebelum diperiksa dokter
Dicky menuturkan, kemudian melaporkan kejadian itu ke Pamapta Polresta Bandara Soetta untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim dari KKP dipimpin dokter Rima Furi selaku dokter piket memeriksa kondisi pengguna jasa tersebut dan dinyatakan meninggal dunia karena DoA (Death on Arrival).
"Selanjutnya jenazah dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)," tutur Dicky.
3. Pengguna jasa penerbangan diimbau melapor jika menemukan hal tak biasa di terminal
Atas kejadian itu, Dicky mengingatkan para pengguna jasa penerbangan bila melihat atau mengalami gangguan keamanan maupun kesehatan agar segera menghubungi petugas terkait, atau call center 110 Polresta Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami juga berpesan kepada pengguna jasa penerbangan untuk senantiasa berhati-hati, serta memeriksa kesehatan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan jauh," kata Dicky.
