Lebak, IDN Times - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) resmi dimulai hari ini di Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 Kabupaten Lebak. Selain pembelajaran akademik, sekolah ini menerapkan sistem pendidikan berasrama penuh, baik untuk siswa maupun guru. Nantinya, ada pendekatan 24 jam pengawasan dan pembentukan karakter.
“Iya, sebenarnya hari ini sudah mulai MPLS, telah dilanjutkan masa persiapan dan mulai pembelajaran reguler. KBM-nya berarti hari ini mulai,” kata Kepala SRMA 34, Chandra Lestianta Budiarsi, Jumat (1/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa siswa Sekolah Rakyat umumnya berasal dari keluarga tidak mampu dan bukan berasal dari latar belakang pesantren atau pendidikan berasrama sebelumnya. Karena itu, dua bulan awal sekolah ini dirancang sebagai masa penyesuaian.
“Anak-anaknya itu bukan anak yang awalnya bercita-cita berpesantren, jadi belum siap uang, belum siap hati untuk boarding. Mereka itu tidak punya persiapan awal seperti itu, sehingga selama dua bulan ini adalah masa penyesuaian,” ujarnya.