DLH Kota Serang Minta Polisi Tangkap Warga yang Halangi Truk Sampah

Tak terima kantor kelurahan dan kecamatan dipenuhi sampah

Serang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mengadukan peristiwa penyetopan dan pembuangan sampah dari Tangerang Selatan di halaman kantor kecamatan dan kelurahan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang Kota.

Sekdis DLH Kota Serang Roni Yurani mendatangi Polres Serang Kota bersama Camat Taktakan Ahmad Saefullah dan Lurah Cilowong Bahtiar. Kedatangan mereka bertujuan untuk berkoordinasi pengangkutan sampah dari kantor kecamatan dan kelurahan yang sempat ditolak warga.

Baca Juga: Kesal, Warga Serang Tumpahkan Sampah ke Kantor Kelurahan dan Kecamatan

1. Pemkot minta polisi tangkap warga yang menghalangi pengangkutan sampah dari kantor kelurahan

DLH Kota Serang Minta Polisi Tangkap Warga yang Halangi Truk SampahDok. Istimewa/Dedi

Roni mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap warga yang menghalangi petugas yang akan mengangkit sampah dari kantor milik pemerintah tersebut. Proses pengangkutan akan dikawal aparat kepolisian menghindari terjadi kericuhan di lokasi.

"Siapapun yang tolak (menolak), polisi silakan tangkap saja sesuai proses hukum," katanya usai mendatangi Mapolres Serang Kota, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga: Potret Kelurahan Cilowong, Jadi Tempat Pembuangan Sampah Tangsel

2. Mayoritas masyarakat Cilowong diklaim sudah mengizinkan kiriman sampah Tangsel

DLH Kota Serang Minta Polisi Tangkap Warga yang Halangi Truk SampahIDN Times/Khaerul Anwar

Dia mengklaim, sejumlah RT di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong sudah tidak mempermasalahkan dengan kiriman sampah dari Tangsel tersebut. Dengan catatan, pengiriman dilakukan malam hari.

"Ini baru menduga ada beberapa masyarakat yang belum terakomodir sehingga ada kesalahpahaman," katanya.

3. Camat dan Lurah tidak terima kantor pemerintah jadi tempat pembuangan sampah

DLH Kota Serang Minta Polisi Tangkap Warga yang Halangi Truk SampahIDN Times/Khaerul Anwar

Dia pun menyampaikan tidak menerima fasilitas milik pemerintah tersebut menjadi tempat pembuangan sampah dari Tangsel. Akibat tumpukan sampah tersebut pelayanan di kelurahan ditutup sementara.

"Mangkannya Pak Camat dan Lurah laporkan ke polisi karena kantor kelurahan punya negara, tidak terima kantornya dikenakan sampah," katanya.

4. Sampah mulai diangkut dari depan kantor kecamatan dan kelurahan

DLH Kota Serang Minta Polisi Tangkap Warga yang Halangi Truk SampahSampah menggunung di depan Kantor Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang (IDN Times/Khaerul Anwar)

Sampah itu sempat menumpuk hingga Rabu siang, sekitar pukul 13.00 WIB di halaman halaman Kantor Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. 

Namun, pada pukul 16.45 WIB, sejumlah personel TNI mulai berjibaku mengangkut sampah dari depan kantor kecamatan dan kelurahan itu menggunakan truk Dinas LH. 

Sejumlah warga tampak memantau dari kejauhan dan tidak ada menghalangi pengangkutan sampah tersebut. 

Sementara Wali Kota Serang Syafrudin memilih diam dan belum mengambil keputusan atas kisruh kiriman sampah Tangsel yang berujung aksi pembajakan truk dan pembuangan sampah ke kantor pemerintahan itu.

"Itu teknis ke kadis LH (Lingkungan Hidup) aja yah," tutur Syafrudin saat dimintai konfirmasi.

Baca Juga: Warga Protes Sampah Tangsel, Wali Kota Serang: Sampah Bau Kalau Dicium

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya