Jembatan Ambruk Diterjang Banjir, Satu Kampung di Pandeglang Terisolir

Pandeglang, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa (1/3/2022) mengakibatkan sejumlah titik di Kabupaten Pandeglang banjir. Satu jembatan penghubung antar kampung ambruk dihantam arus banjir.
Jembatan di Kampung Kadujangkung, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang ambruk saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Baca Juga: Ada 22 Titik Banjir di Serang, Wali Kota: Pertama Kali Banjir 5 Meter
1. Akses ke kampung Kadujangkung terputus
Camat Mandalawangi, Tubagus Juweni mengatakan, jalur tersebut hingga saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan, lantaran jembatan yang menghubungkan antara Desa Rame-Cikumbuen ambruk total.
"Sehingga membuat akses jalan di jalur itu terputus, jembatan tidak bisa dilalui kendaraan, karena ambruk total,” kata Juweni saat dikonfirmasi, Kamis (3/3/2022).
2. Dialihkan ke jalur lain namun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua
Untuk sementara tambah dia, aktivitas di jalur itu dialihkan ke jalur yang lain sebelum jembatan tersebu dibangun lagi. Namun, itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan jaraknya cukup jauh.
“Untuk masuk ke Kampung Kadujangkung dialihkan dulu ke jalur yang lain, dan sementara akses di jelur jembatan yang ambruk ditutup dulu,” katanya.
3. Selama ini, jembatan itu merupakan jalur vital masyarakat
Dia mengatakan, pihaknya sudah melaporkan hal itu kepada Pemkab Pandeglang, dan akan segera melakukan usulan perbaikan, supaya segera mendapatkan perbaikan. Sebab bangunan jembatan tersebut cukup penting bagi masyarakat untuk kelancaran aktivitas.
“Kami akan segera melakukan usulan perbaikan, mudah – mudahan tahun ini atau tahun depan bisa segera diperbaiki. Karena jembatan itu akses utama bagi masyarakat di Desa Ramea,” katanya.