Rendah, Capaian Vaksinasi Booster di Banten Baru 1,3 Persen  

Tapi jumlah kasus harian alami lonjakan

Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyebut capaian vaksinasi COVID-19 dosis ke-3 atau booster di wilayahnya masih rendah. Hal itu disebabkan minimnya masyarakat yang memenuhi kriteria 6 bulan sejak mendapatkan suntikan dosis ke-2.

"Capaian vaksin booster atau ketiga, baru 1,3 persen atau 148.898 orang dari target 9,2 juta orang. Lagian syarat booster itu ketika orang sudah dosis kedua enam bulan, kalau belum enam bulan belum boleh booster," kata Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: 3 Pegawai Honorer di Banten Ditangkap Saat Pesta Sabu

1. Baru 4 daerah yang bisa gelar booster

Rendah, Capaian Vaksinasi Booster di Banten Baru 1,3 Persen  Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin COVID-19 Moderna. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Ati menyampaikan, baru empat wilayah di Banten yang sudah bisa mengakses vaksinasi booster untuk usia 18-59 tahun. Keempat daerah itu adalah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Serang. Namun, untuk lansia sudah bisa diakses di semua wilayah.

"Booster itu untuk lansia bisa di 8 kabupaten kota, tapi untuk usia 18-59 tahun itu baru bisa di Tangerang Raya dan kabupaten Serang," katanya.

2. Rincian capaian vaksinasi booster

Rendah, Capaian Vaksinasi Booster di Banten Baru 1,3 Persen  Masyarakat Kota Semarang mendapatkan vaksinasi booster di sentra vaksinasi Tentrem Mal Semarang, Senin (17/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Adapun rincian capaian vaksinasi booster sebagai berikut, untuk petugas publik capaian baru 0,9 persen atau 3.987 orang dari target 456.149 orang. Kemudian masyarakat katagori lanjut usia 6,5 persen atau 42.054 orang dari target 643.607 orang.

Sedangkan masyarakat rentan dan umum capian baru 0,8 persen atau 56.681 orang dari target sasaran 6.877.059 orang.

3. Kasus harian COVID-19 melonjak

Rendah, Capaian Vaksinasi Booster di Banten Baru 1,3 Persen  ilustrasi pasien COVID-19 (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Ati mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun bahwa penambahan kasus COVID-19 di wilayahnya melonjak per tanggal 26 Januari 2022 bertambah sebanyak 1.133 kasus.

Untuk total keseluruhan kasus COVID-19 sebanyak 137.656 orang terdiri dari 4.485 orang masih dirawat. Lalu 130.468 orang dinyatakan sembuh dan 2.703 orang meninggal dunia.

"Kita terus meningkat 3T trecing testing treatmen. Bahkan screening sekarang kita aktifkan karena tren saat ini justru pada anak anak lebih banyak," katanya.

Baca Juga: Nasib 6 Ribu Tenaga Honorer Banten Terancam

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya