Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Korupsi Dana Desa Rp695 Juta, Eks Kades di Serang Ditahan

default-image.png
Default Image IDN

Serang, IDN Times - Polres Serang menahan YS (43), mantan Kepala Desa Kepandean periode 2012-2018, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang atas dugaan korupsi dana desa. Oknum Kades ini ditahan setelah menjalani pemeriksaan dengan status tersangka.

Kasatreskrim Polres Serang AKP David Adhi mengatakan, penangkapan YS berkaitan dengan penyalahgunaan anggaran desa.

1. YS diduga merugikan negara hingga hampir Rp700 juta

Ilustrasi suap dan korupsi (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia mengatakan, pelaku selama ini korupsi dana desa sejak 2012 hingga 2018 berkaitan dengan dana bagi hasil pajak daerah dan bagi hasil retribusi daerah di Desa Kepandean Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Bahkan dia tak mampu menunjukkan bukti laporan penggunaan dana desa tersebut.

"Sehingga YS tidak dapat mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa tahun 2016, 2017 dan 2018 sebagai kepala desa yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp695.659.000," kata David saat dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021).

2. Uang lebih dari Rp600 juta itu dipakai untuk untuk pribadinya sendiri

Ilustrasi korupsi (IDN Times/Mardya Shakti)

David mengatakan, dana desa yang dikorupsi digunakan untuk keperluan pribadi, namun tersangka tidak menjelaskan uang tersebut digunakan untuk apa saja.

"Untuk tersangka YS saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan Polres Serang guna proses penyidikan lebih lanjut,” katanya.

3. Polisi sudah menyita sejumlah alat bukti

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Adapun barang bukti yang disita dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dokumen pencairan dana desa, print out rekening koran, SK pengangkatan kepala desa dan laporan realisasi anggaran.

“Tersangka dijerat pasal 2 ayat (1) Jo pasal 3 Jo pasal 18 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU RI nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” kata David.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us