Lansia Kota Tangerang Dapat Layanan Homecare Mulai Fisik Sampai Psikis

- Pemeriksaan berupa fisik hingga psikis dilakukan langsung ke rumah lansia yang sudah didata atau dilaporkan oleh keluarga maupun kader.
- Program melibatkan kader masyarakat yang telah dilatih khusus oleh Dinas Kesehatan untuk mendampingi lansia berisiko tinggi secara gratis.
- Layanan home care dapat dinikmati lansia secara gratis, dan jika diperlukan penanganan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.
Tangerang, IDN Times - Masyarakat yang berusia lanjut di Kota Tangerang mendapatkan layanan dari rumah atau home care yang dihadirkan di 39 puskesmas se-Kota Tangerang. Layanan home care tersebut merupakan bagian dari program Peri Lansia atau Pendamping Risiko Tinggi Lansia.
Kepala Puskesmas Karawaci Baru, Dece Feriyeni mengungkapkan, layanan ini menjadi solusi bagi lansia yang memiliki keterbatasan akses ke fasilitas kesehatan, seperti puskesmas maupun posyandu.
"Puskesmas Karawaci Baru saat ini melayani 25 lansia untuk mendapat program Home Care secara berkala dari petugas kesehatan dan para kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di setiap RW," kata Dece, Kamis (28/8/2025).
1. Pemeriksaan berupa fisik hingga psikis

Dece menjelaskan, program ini merupakan bagian dari inovasi yang dirancang untuk menjawab kebutuhan para lansia, terutama yang sudah tidak memungkinkan untuk datang sendiri ke fasilitas kesehatan. Layanan ini dilakukan secara langsung ke rumah lansia yang sudah kami data atau dilaporkan oleh keluarga maupun kader.
"Pemeriksaannya mulai dari pengecekan tekanan darah, skrining kesehatan, hingga pendampingan aktivitas fisik ringan, hingga psikososial,” jela Dece.
2. Kader sudah dilatih khusus untuk menangani lansia

Program ini melibatkan kader masyarakat yang telah dilatih secara khusus oleh Dinas Kesehatan. Mereka bertugas mendampingi lansia berisiko tinggi dan membantu mobilisasi serta kegiatan sehari-hari seperti senam ringan. Selain itu, kader juga memberikan edukasi kepada keluarga agar mampu melanjutkan perawatan secara mandiri di rumah.
“Petugas kesehatan dan kader pendamping memberikan dukungan moral kepada lansia agar merasa tidak sendirian. Kami ingin lansia tahu bahwa mereka tidak dilupakan, dan pemerintah hadir untuk memperhatikan kebutuhan lansia,” tutur dr. Dece.
3. Layanan bisa dinikmati lansia secara gratis

Semua layanan ini diberikan secara gratis, sebagai bagian dari program pemerintah daerah melalui puskesmas. Jika ada kebutuhan pengobatan, petugas akan memberikan sesuai kemampuan puskesmas. Namun jika diperlukan penanganan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.
“Layanan Home Care dapat dimanfaatkan para lansia secara gratis. Namun, jika adanya biaya perawatan lebih lanjut, puskesmas akan membantu layanan BPJS,” katanya.
Masyarakat yang memiliki anggota keluarga lansia, namun belum terjangkau layanan ini bisa melakukan pelaporan langsung ke puskesmas terdekat atau melalui kader di setiap RW.
"Setelah menerima laporan, petugas akan melakukan kunjungan awal untuk asesmen dan tindak lanjut," jelasnya.