Mau Mudik ke Lebak? Apdesi: Wajib Sudah Vaksin Booster
Lebak, IDN Times - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Lebak berharap, masyarakat yang mau mudik ke kampung halamannya masing-masing sudah menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster.
“Mudik tahun ini diizinkan oleh pemerintah, tetapi saya harap masyarakat mematuhi imbauannya agar sudah mendapatkan vaksin booster,” kata Ketua Apdesi Lebak yang juga Kepala Desa Cihujan, Bedah Khaerunisa, Senin (25/4/2022).
1. Vaksin COVID-19 melindungi diri dan keluarga
Bedah mengingatkan masyarakat pentingnya mendapat vaksin booster supaya sistem kekebalan tubuh terhadap virus semakin maksimal. Vaksin dosis lengkap melindungi diri dari virus, terutama saat berkumpul di momen hari raya.
“Selain melindungi diri sendiri dari risiko penularan virus dan mencegah dampak yang berat jiga terkena, dengan kita sudah divaksin juga ikut melindungi orang-orang yang ada di dekat kita yang belum bisa menerima vaksin,” kata Bedah.
2. Lebaran tetap wajib protokol kesehatan ya
Meski sudah mendapatkan vaksin, Bedah meminta juga masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
“Berkumpul bersama keluarga di hari raya tetapi menjaga prokes untuk mencegah penularan. Kita jaga bersama agar kasus COVID-19 di Lebak tidak kembali melonjak,” imbaunya.
3. Kapolri minta pemudik berangkat lebih awal
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat Tahun 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022). Kegiatan itu merupakan pengecekan akhir untuk kesiapan menjelang pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022.
Sigit menjelaskan, apel ini juga untuk memastikan kesiapan dari seluruh personel stakeholder terkait, kesediaan sarana dan prasarana hingga persiapan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2022.
"Apel gelar pasukan ini melibatkan pemangku kepentingan yang ada, baik dari Kemenhub, TNI, Pemerintah Daerah, Jasa Raharja, Pertamina, Basarnas, Kemenkes, BMKG. Sehingga, ini dilaksanakan tidak hanya di Monas, namun seluruh wilayah secara bersamaan," kata Sigit di Lapangan Monas.
