18 Negara Boleh Masuk Indonesia, Ini Kata Pengelola Bandara Soetta

Pengelola bandara siapkan fasilitas Bandara Soetta

Tangerang, IDN Times - Pemerintah pusat akan membuka pintu masuk untuk 18 negara ke Indonesia. Namun, hingga saat ini pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta belum menerima aturan terkait pembukaan tersebut. 

"Jadi untuk aturan barunya, kami masih menunggu," ujar Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (13/10/2021). 

Baca Juga: Imigrasi Bandara Soetta Deportasi 12 WN Sri Lanka yang Mencurigakan

1. Pengelola bandara tetap mempersiapkan fasilitas untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang dari 18 negara tersebut

18 Negara Boleh Masuk Indonesia, Ini Kata Pengelola Bandara SoettaDok. PT Angkasa Pura II

Holik mengungkapkan, meski hingga saat ini pihaknya belum menerima aturan resmi terkait pembukaan penerbangan untuk 18 negara, namun pihaknya tetap mempersiapkan segala fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Kami menyesuaikan dan mendukung serta berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk adanya kedatangan atau keberangkatan dari ke-18 negara tersebut," tuturnya. 

2. Belum ada kenaikan signifikan pergerakan penumpang asing

18 Negara Boleh Masuk Indonesia, Ini Kata Pengelola Bandara SoettaIlustrasi Suasana Bandara Soekarno-Hatta (Dok. Angkasa Pura II)

Hingga saat ini, kata Holik, pergerakan penumpang internasional khususnya warga negara asing (WNA) belum terlihat signifikan. Pasalnya, WNA yang diperbolehkan masuk Indonesia yakni penumpang tertentu saja dalam rangka mencegah masuknya COVID-19 Varian baru. 

"Sehingga untuk persyaratan masih sesuai ketetapan dari Imigrasi. Untuk WNA belum ada signifikan, masih diplomat, pekerja, yang diizinkan sesuai keimigrasian," jelasnya. 

3. Pergerakan penumpang domestik meningkat saat weekend

18 Negara Boleh Masuk Indonesia, Ini Kata Pengelola Bandara SoettaCalon penumpang berjalan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (5/11/2020) (ANTARA FOTO/Fauzan)

Lain dengan penerbangan internasional, saat ini penerbangan domestik atau dalam negeri mengalami peningkatan terutama saat weekend atau akhir pekan. 

Di Bulan Oktober 2021, pergerakan penumpang bisa mencapai 50-60 ribu orang. Sedangkan untuk weekday atau hari biasa mencapai 40-50 ribu orang.  "Begitupun dengan frekuensi penerbangan jadi ada sekitar weekend 450-550 penerbangan perharinya," kata Holik. 

Padahal, saat masa PPKM Darurat diberlakukan, hanya ada 11-13 ribu pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.  "Jadi meskipun fluktuatif tapi tetap ada peningkatan," ujarnya. 

Baca Juga: Bandara Soetta Terapkan Pembatasan Orang Asing Masuk Indonesia

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya