Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mendes: 4 Kecamatan di Serang Terdampak Pencemaran Sungai Ciujung

Intinya sih...
  • Menteri Desa PDT Yandri Susanto sebut 4 kecamatan di Kabupaten Serang terdampak pencemaran Sungai Ciujung.
  • Air sungai yang dulunya bersih dan digunakan untuk pertanian kini hitam akibat limbah industri, mempengaruhi lebih dari 100.000 warga.
  • Yandri berharap kolaborasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dapat mengatasi dampak negatif investasi di desa dan memastikan kesejahteraan masyarakat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menyebut ada empat kecamatan di Kabupaten Serang, Banten yang terdampak atas pencemaran Sungai Ciujung. Keempat kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Carenang, Lebak Wangi, Tanara dan Tirtayasa.

Yandri mengaku kerap menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait pencemaran Sungai Ciujung. Menurutnya, air Sungai Ciujung yang selama ini bersih dan digunakan untuk mengairi pertanian warga berubah menjadi hitam akibat pencemaran limbah industri.

"Banyak laporan dari kepala desa, dari toko masyarakat yang ada di bantaran, bahwa Sungai Ciujung itu tercemar, sudah tidak layak pakai," kata Yandri usai meninjau Sungai Ciujung, Jumat (8/11/2024).

1. Menurut Mendes Yandri, dulu sungai itu jadi sumber kehidupan warga desa

Kementerian Lingkungan Hidup menyegel fasilitas pengolahan limbah di Serang (IDN Times/KHaerul Anwar)
Kementerian Lingkungan Hidup menyegel fasilitas pengolahan limbah di Serang (IDN Times/KHaerul Anwar)

Dulu, kata Yandri, Sungai Ciujung menjadi sumber kehidupan dan aktivitas masyarakat untuk tempat mancing, mandi, dan mengairi pertanian karena airnya sangat jernih.

"Sekarang dari empat Kecamatan ini lebih dari 100.000 warga yang terdampak oleh pencemaran lingkungan Sungai Ciujung ujung ini," katanya.

2. Pencemaran sungai itu berdampak negatif bagi masyarakat desa

Kementerian Lingkungan Hidup menyegel fasilitas pengolahan limbah di Serang (IDN Times/KHaerul Anwar)
Kementerian Lingkungan Hidup menyegel fasilitas pengolahan limbah di Serang (IDN Times/KHaerul Anwar)

Yandri mengaku tak memiliki kewenangan terkait dengan lingkungan, namun dia berkoordinasi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Hanif Faisol untuk turun meninjau Sungai Ciujung.

"Kami berkolaborasi dengan Menteri Lingkungan Hidup untuk memastikan bahwa warga terdampak oleh industri itu bisa kita atasi cepat," katanya.

Upaya itu lanjut Yandri, bukan karena anti investasi. Namun, jika investasi membawa dampak negatif di desa ia akan turun tangan mencari cara untuk menyelesaikan permasalah tersebut.

Sebab, ungkap Yandri, hampir seluruhnya investasi yang ada di Indonesia banyak bersentuhan dengan desa sehingga ketika ada dampak negatif masyarakat desa akan dirugikan.

"Maka Menteri Desa dalam waktu dekat akan MoU dengan Menteri Lingkungan Hidup untuk memastikan bahwa semua siklus ekonomi, siklus kehidupan itu, apalagi beserta dengan Desa sejatinya tetap dalam rangka kesejahteraan masyarakat," katanya.

3. Yandri berharap KLH bisa menangani pencemaran sungai

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (IDN Times/KHaerul Anwar)
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto (IDN Times/KHaerul Anwar)

Yandri berharap Menteri KLH dapat mengatasi permasalah Sungai Ciujung tersebut agar airnya kembali jernih.

"Pak Menteri Lingkungan Hidup tadi janji beliau mungkin 3-4 bulan sungai itu akan kembali jernih," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us