Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Monyet ke Permukiman Tangsel, Diduga Habitatnya Terganggu Proyek BRIN

Monyet ke Permukiman Tangsel, Diduga Habitatnya Terganggu Proyek BRIN
Monyet liar ke pemukiman di Tangsel (Dok. Pemkot Tangsel)
Intinya sih...
  • Warga khawatir monyet menyerang anak-anak karena kelaparan dan mencari makanan, sehingga dilaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangsel agar dilakukan evakuasi.
  • Pemkot Tangsel libatkan BKSDA untuk evakuasi kawanan monyet liar yang masuk ke lingkungan warga, dengan koordinasi antara Damkar dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banten dan Jakarta.
  • Kepala Damkar menyatakan bahwa penangkapan hewan liar seperti itu merupakan kewenangan BKSDA, sementara warga diimbau untuk tidak memberi makan monyet liar agar tidak terbiasa datang ke permukiman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times – Kawanan monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) muncul di sejumlah perumahan warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Primata liar itu diduga kehilangan habitat alaminya di kawasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang kini tengah dilakukan pembangunan stadion sepak bola.

Lily, Ketua RT 03 RW 02 Perumahan Villa Dago Tol, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, mengaku melihat langsung gerombolan monyet melompat-lompat di atap rumah dan tiang listrik.

“Monyet itu mungkin keluaran dari Puspitek, karena di situ memang tempat mereka. Dulu sering dikasih makan sama warga, tapi sekarang terusik karena ada pembangunan stadion bola di kawasan BRIN,” kata Lily, Senin (13/10/2025).

1. Warga khawatir monyet menyerang anak-anak

Ibu dan Anak Monyet (Pixabay)
Ibu dan Anak Monyet (Pixabay)

Menurut Lily, kawanan monyet tersebut turun ke permukiman karena kelaparan dan mencari makanan. Ia khawatir primata itu bisa membahayakan warga, terutama anak-anak yang sering bermain di luar rumah.

“Monyet itu kan termasuk binatang buas juga, takutnya nyerang anak-anak. Tadi sempat turun ke atap warung, tapi setelahnya kabur lagi,” ujarnya.

Lily menyebut sudah melaporkan kejadian itu ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangsel agar dilakukan evakuasi. Namun, upaya penangkapan tidak berhasil karena monyet-monyet itu bersembunyi di atas pohon.

“Pas petugas Damkar datang, monyetnya nggak mau turun. Tapi begitu mereka pulang, malah turun lagi. Kayaknya tahu mau ditangkap,” tutur Lily.

2. Pemkot Tangsel libatkan BKSDA untuk evakuasi

Monyet (pixabay.com/hunt-er)
Monyet (pixabay.com/hunt-er)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri, membenarkan laporan adanya kawanan monyet liar yang masuk ke lingkungan warga. Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banten dan Jakarta untuk menangani situasi tersebut.

“Untuk penangkapan hewan liar seperti itu memang kewenangannya ada di BKSDA. Mereka akan segera menangani masalah ini, dan kami dari Damkar siap mendampingi di lapangan,” kata Dohiri.

Menurutnya, warga diimbau untuk tetap waspada dan tidak memberi makan monyet liar agar tidak terbiasa datang ke permukiman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest News Banten

See More

Menteri LH Pastikan Kasus Radiasi Cesium-137 Cikande Naik ke Penyidikan

13 Okt 2025, 17:21 WIBNews