1.700 RW di Kota Tangerang Jadi Target Operasi Pasar Minyak Goreng

Polisi awasi distribusi minyak goreng yang masih langka

Kota Tangerang, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang berencana menggelar operasi pasar di 104 kelurahan dan 1.700 RW yang ada di Kota Tangerang. Ini merupakan upaya untuk meredam kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng.

Operasi itu nantinya dilakukan bersama pihak Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Yang nantinya mekanismenya akan disusun bersama Polres Metro Tangerang Kota lantaran stok yang kita miliki terbatas," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Arief Ingatkan Pegawai Ritel Tak Mainkan Penjualan Minyak Goreng

1. Pemkot dan Bulog beli minyak goreng dari distributor untuk operasi pasar

1.700 RW di Kota Tangerang Jadi Target Operasi Pasar Minyak GorengANTARA FOTO/Ampelsa

Kata Arief, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM bersama Bulog juga telah berupaya mendatangi para distributor untuk membeli minyak goreng yang mereka miliki untuk kemudian dipergunakan untuk operasi pasar.

"Nanti suplai yang dimiliki Distributor akan dibeli sama Bulog dan Disperindagkop UKM yang nantinya akan disebar melalui operasi pasar. Karena semangat kita adalah untuk menstabilkan kembali kebutuhan masyarakat jelang Ramadan," lanjutnya.

2. Polisi awasi distribusi minyak goreng

1.700 RW di Kota Tangerang Jadi Target Operasi Pasar Minyak GorengIlustrasi minyak goreng di supermarket (IDN Times/Silviana)

Sementara di sisi lain, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komaruddin menjelaskan pihak Kepolisian bersama Pemkot Tangerang terus berupaya untuk mengawasi pendistribusian minyak goreng di tengah masyarakat.

Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penimbunan oleh oknum-oknum nakal sehingga membuat harga minyak goreng di masyarakat langka.

3. Kalau temukan penimbunan minyak goreng laporkan melalui 112

1.700 RW di Kota Tangerang Jadi Target Operasi Pasar Minyak GorengIlustrasi Telepon. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejauh ini, kata Komar, pihaknya belum menemukan indikasi penimbunan oleh masyarakat dan pengusaha. Namun demikian pihaknya membantu Pemkot Tangerang untuk bisa terus mengawasi pendistribusian minyak goreng agar bisa sampai ke masyarakat.

"Jadi kalau ada informasi dari masyarakat tentang adanya penimbunan bisa lapor ke 112, lapor ke medsos kita dan kita akan segera investigasi. Lapor sekarang dan kita gak perlu sampe besok akan kita datangi," tegasnya.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Penimbunan 24 Ton Minyak Goreng di Lebak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya