Berselisih Paham, 2 Pedagang di Kota Tangerang Ditikam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Dua pedagang Pasar Malabar, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, harus menjalani perawatan intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang dan Puskesmas Cibodas setelah ditikam oleh rekannya sendiri, sesama pedagang.
Dua orang korban bernama Adhy Sujarwo dan Purwanto ditikam oleh pelaku bernama Risman di dalam pasar, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Tuntut UMP Naik, Ribuan Buruh Tangerang Geruduk Kantor Gubernur Banten
1. Begini kronologi penikaman
Kepala Pengelola Pasar Malabar, Hasbullah mengatakan peristiwa itu terjadi hari ini, pukul 07.30 WIB. Bermula ketika pengunjung tengah ramai datang ke Pasar Malabar.
Korban, Adhy, datang dari lantai dua pasar sementara pelaku Risman sudah berada lantai satu pasar.
"Kemudian mereka ketemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini, akhirnya langsung ditusuk oleh si pelaku. Memang kebetulan pelaku dan korban ini pedagang kita (Pasar Malabar), keduanya juga pedagang sembako," jelasnya, Selasa (2/10/2021).
Hasbullah menjelaskan salah seorang pedagang lainnya, yang menjajakan tempe juga mengalami luka tusuk dibagian dada karena berupaya menolong korban Adhy.
"Jadi ketika pelaku menusukan senjata tajam ke korban (Adhy), pedagang tempe di sampingnya berupaya melerai, namun ke sasaran oleh si pelaku. Akhirnya pisau itu ditusukan ke pedagang tempe," ujarnya.
Menurut Hasbullah, kedua korban segera dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang dan juga Puskesmas Cibodas.
"Yang parah itu Adhy Sujarwo, dan Purwanto mengalami luka tusuk di dada. Kasus ini tengah dilimpahkan dan pelaku sedang dalam pengejaran polisi," katanya.
2. Pelaku penikaman melarikan diri usai kejadian
Sementara itu, salah satu pedagang Nurmansyah (45) yang merupakan saksi mata kejadian mengungkapkan bahwa pelaku Risman melarikan diri setelah menusuk dua korban itu. Sementara, pisau yang digunakan tertinggal di TKP dan suda diamankan kepolisian.
"Kabur bawa motor, tokonya langsung ditutup sama istrinya. Istrinya juga sempat melerai tapi di dorong juga sama pelaku," ungkapnya.
Nurmansyah mengaku korban Adhy mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya. "Gak ada perlawanan pas ditusuk, kayanya lebih dari lima kali," ucapnya.
3. Polisi: kasus ini karena selisih paham
Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Haryono membenarkan insiden penusukan dua pedagang di Pasar Malabar. "Itu selisih paham bacok-bacokan aja. Gara-garanya cuma selisih paham saja, terkait masalah pembicaraan aja," jelasnya.
Zaza menambahkan aparatur kepolisian tengah menyelidiki kasus itu lebih lanjut. "Korban sedang di rumah sakit, terakhir kondisinya saya enggak tahu. Ketusuknya bagian perut saja," kata dia.
Baca Juga: Hujan Bukan Faktor Tunggal Banjir di Rangkasbitung