Dinkes Kota Tangerang: Balita Peminum Obat Expired Sudah Sehat

Dalam siaran tertulis Pemkot, orangtua balita mengaku lalai

Kota Tangerang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas Pedurenan masih terus memantau kondisi balita yang sempat meminum obat kedaluwarsa. Hingga Kamis (11/8/2022), balita bernama Arkaan itu terpantau sudah sehat dan aktif.

Sebagi informasi, petugas puskesmas telah melakukan kelalaian saat pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Posyandu Bunga Kenanga, dengan memberikan obat kedaluwarsa pada bayi di Karang Tengah. Dimana balita tersebut diberikan obat penurun panas.

Baca Juga: Petugas Beri Obat Kedaluwarsa ke Balita, Dinkes Tangerang Minta Maaf

1. Petugas puskesmas memantau balita A selama 24 jam

Dinkes Kota Tangerang: Balita Peminum Obat Expired Sudah Sehatdok. Pemkot Tangerang

Widya, ibu dari Arkaan mengaku pasca melapor atas keberadaan obat kedaluwarsa tersebut, petugas Puskesmas Pedurenan langsung datang untuk menarik dan mengganti obat tersebut.

Petugas juga mengecek kondisi bayi secara langsung dan memantau 24 jam, atas perkembangan Arkaan.

"Ada bidan yang ditugaskan untuk kemantau Arkaan langsung, jadi saya alhamdulillah sekali semua ditangani. Buat saya, kondisi Arkaan sudah sehat dan aktif kembali itu lebih penting," kata Widya dalam siaran pers Pemkot Tangerang, Kamis (11/8/2022).

2. Orangtua Arkaan juga mengaku lalai

Dinkes Kota Tangerang: Balita Peminum Obat Expired Sudah Sehatdok. Pemkot Tangerang

Widya menjelaskan, kondisi kemarin tak hanya kelalaian petugas,tetapi juga orangtua. Dia menyebut, seharusnya diapun mengecek terlebih dahulu obat sebelum diberikan kepada anaknya.

"Sehingga kondisi seperti ini tidak terjadi. Saya juga saling meminta maaf dan terima kasih atas penanganannya," kata Widya.

3. Kepala Puskesmas: kondisi balita sudah sehat

Dinkes Kota Tangerang: Balita Peminum Obat Expired Sudah Sehatdok. Pemkot Tangerang

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pedurenan, dr Andita menjelaskan kondisi Arkaan sudah dalam sehat pada hari kedua setelah dia mengonsumsi obat kedaluwarsa.  Suhu tubuh juga sudah dalam kondisi normal, atau sudah tidak panas lagi.

"Kemarin hari pertama, Arkaan memang masih panas, tapi sudah diminumin obat dan dipantau setiap jamnya. Alhamdulillah sudah sehat dan aktif, namun kondisi ibunya sedikit kelelahan, yang biasanya dialami ibu muda pada anak pertama," ungkap dr Andita.

Lanjutnya, pantauan Puskesmas masih akan terus berlanjut, untuk melihat perkembangan Arkaan hingga semua dipastikan dalam kondisi sehat. Di samping kondisi ini, diakui Andita pantauan anak pasca imunisasi memang juga dilakukan puskesmas secara intens kepada seluruh anak yang dilayani.

"Atas nama seluruh petugas puskesmas, saya meminta maaf atas kelalaian ini. Pastinya, ini menjadi perhatian dan evaluasi besar bagi kami. Jadi jangan takut ke pelayanan puskesmas, dan jangan takut mengikuti BIAN, semua akan dipantau oleh para petugas dengan pelayanan yang lebih maksimal," katanya.

Baca Juga: Bengkel Motor di Tangerang Terbakar, Satu Penghuninya Tewas

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya