Hasil Rapid Test COVID-19 di Tangerang: 18 Orang Positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19, dr Liza Puspadewi mengungkap, 18 orang dinyatakan positif dan 1.434 orang dinyatakan negatif saat dilakukan rapid test COVID-19 pada 26 Maret hingga nanti 31 Maret 2020.
“Ada 3 orang invalid," kata Liza Puspadewi dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Rabu (1/4).
1. ODP, PDP, dan petugas medis jadi prioritas utama
Liza menerangkan masyarakat yang menjadi prioritas pelaksanaan rapid test, antara lain keluarga inti pasien dalam pengawasan (PDP) dan warga Kota Tangerang yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
“Petugas medis yang bertugas juga dilakukan rapid test," katanya.
2. Orang bergejala ILI dan sampling 13 kecamatan juga jadi prioritas
Selain itu, kata dia, warga yang memiliki gejala Influenza Like Illness (ILI) atau seperti demam lebih dari 38 derajat disertai batuk dan sakit tenggorokan, serta sebagian warga Kota Tangerang juga menjadi prioritas tes cepat ini.
"Untuk warga dilakukan secara sampling di 13 kecamatan dan 104 kelurahan,” imbuhnya.
3. Pemkot Tangerang terima 2.400 alat rapid test
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah menerima 2.400 alat rapid test. Selanjutnya alat tersebut akan segera disebar ke seluruh wilayah Kota Tangerang.
"Di Kota Tangerang kami sudah menerima rapid test kit kurang lebih 2.400 unit," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Jumat (27/3).
Baca Juga: 600 Alat Rapid Test Disebarkan ke Seluruh Puskesmas di Tangsel