Jembatan Terputus, Siswa di Lebak Seberangi Sungai untuk Sekolah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebak, IDN Times - Beberapa hari terakhir aktivitas warga di Desa Haurgajrug, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, terganggu. Warga khususnya anak-anak sekolah harus menaiki rakit untuk menyeberangi Sungai Ciberang.
Mereka terpaksa menggunakan cara tak biasa saat menyeberangi Sungai Ciberang lantaran jembatan gantung di Kampung Cuping rusak. Padahal, jembatan itu merupakan satu-satunya sarana penyeberangan di sana.
“Sudah hampir seminggu jembatan itu rusak, tali sling-nya putus jadi enggak bisa dilalui warga,” kata Hikmat salah seorang warga, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga: Mengenal Lebak Parahiang, Pernah Jadi Ibu Kota Lebak
1. Warga terpaksa naik rakit bambu
Warga terpaksa menyeberangi sungai dengan rakit bambu karena jika memutar lewat darat, mereka harus menempuh jarak yang jauh.
"Lumayan jauh, ngelewatin beberapa kampung soalnya. Kasihan anak-anak sekolah bisa telat kalau lewat jalan muter gitu,” ucapnya.
2. Sempat ada motor yang terjatuh di jembatan itu
Hikmat menuturkan, jembatan tersebut rusak saat diterjang banjir bandang pada awal tahun 2020 lalu. Memang sempat diperbaiki, namun jembatan tersebut rusak kembali beberapa hari lalu.
“Waktu kejadian jembatan putus ada warga yang jatuh ke sungai sama motornya. Kayaknya emang udah rapuh ya,” kata dia.
Baca Juga: Potret Jembatan Gantung Desa Margatirta Lebak Rusak, Warga Terjatuh
3. Warga minta pemerintah segera turun tangan
Ia berharap pemerintah terkait bisa segera turun tangan menangani kerusakan jembatan tersebut supaya aktivitas masyarakat tidak lagi terganggu.
“Apalagi anak-anak sekolah ya kasihan kalau setiap hari harus menyeberangi sungai berangkat dan pulang sekolah. Kalau sungai besar enggak bisa nyeberang, semoga bisa cepat diperbaiki,” katanya.
Baca Juga: Lagi di Lebak? Nih 7 Kafe di Lebak yang Wajib Kamu Kunjungi