Klaster Lagi! 73 Warga Panunggangan Utara Tangerang Positif COVID-19
Ilustrasi tes cepat COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Tangerang, IDN Times - Sebanyak 73 warga Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang terkonfirmasi positif COVID-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Panunggangan Utara, Warji.
"Iya informasi dari puskesmas Panunggangan. Kalo dari puskesmas, artinya mereka sudah di PCR. Satu kelurahan 73 warga yang positif," ujarnya, Selasa, (22/6/2021).
Baca Juga: Epidemiolog: Masyarakat Abai, Penyebab Lonjakan Kasus COVID-19
1. Sebanyak 73 orang positif diketahui dari tracing
Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Warji mengatakan, kasus COVID-19 di wilayah terus mengalami peningkatan sejak Minggu (13/6/2021) hingga sekarang. Mulanya hanya sebagian warga saja yang positif COVID-19.
"Iya berjalan terus, kemarin ditemukan 3 hari lalu. Mulai melonjak dari tanggal 13 sampe sekarang, 7 hari itu naik terus," jelas Warji.
2. Mayoritas pasien lakukan isolasi mandiri
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur KaruruDari 73 warga yang positif COVID-19, 37 diantaranya terdapat di Perumahan Sekretariat Negara RW 03. Totalnya mencapai 37 warga. "Yang paling banyak di Setneg, 37 warga yang kena," kata Warji.
Warga tersebut kemudian menjalani isolasi. Namun, karena penuhnya Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) dan rumah sakit, maka rata-rata warga melakukan isolasi mandiri di rumah. "Sekitar 75 persen isman (isolasi mandiri)," kata dia.
3. Belum ada lockdown lokal
IDN Times/Muhamad IqbalDemi menekan angka COVID-19 dijadwalkan, Kelurahan Panunggangan Utara melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang akan melakukan vaksinasi massal. "Rabu (23/6/2021), Kamis (24/6/2021) dan Jumat (25/6/2021) akan vaksinasi massal," imbuh Warji.
Sejauh ini, belum ada wilayah di Kelurahan Panunggangan Utara yang melakukan karantina. Lantaran, setiap wilayah atau RT belum mencapai 50 warga yang positif COVID-19.
"Belum (lockdown lokal) karena jumlahnya belum sampai 50 (warga positif COVID-19) karena yang positif misah-misah. Kan ini rata-rata keluarga (kluster keluarga)," ungkap Warji.
Baca Juga: Ruang Kelas SMPN 27 dan 30 Dijadikan Tempat Isolasi Pasien COVID-19
