- News
- Banten
Sariawan Gejala Umum HIV/AIDS, Dokter Gigi Jadi Pendeteksi Awal HIV

Kota Tangerang, IDN Times - Sebanyak 570 dokter umum, gigi, hingga spesialis dari beberapa daerah di Indonesia mengikuti webinar penambahan pengetahuan terkait Human Immunodeficiency Virus (HIV) yang diselenggarakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang.
Acara tersebut digelar dalam rangka Hari Aids sedunia yang jatuh pada Rabu,1 Desember 2021.
"Alhamdulillah sekitar 570, dari daerah-daerah lain. Palembang, kalimantan, dari luar pulau jawa juga ikut serta. Kemarin juga mereka menyambut baik. Kita testimoni mereka senang dengan materinya," kata Direktur RSUD Kota Tangerang, Taty Damayanty, Kamis (2/12/2021).
Dalam seminar tersebut, salah satu materi yang disampaikan adalah pengetahuan untuk dokter gigi bisa menjadi pendeteksi awal HIV. Sebab sariawan menjadi salah satu gejala umum HIV loh.
Simak nih penjelasannya.
Baca Juga: Dari 2018, RSUD Kota Tangerang Sudah Rawat 500 Orang Pasien HIV
1. Isu HIV hampir tenggelam karena COVID-19

Taty menjelaskan, acara yang mengangkat tema ini menjadi penting lantaran isu HIV ini hampir tenggelam selama gelombang adanya pandemik COVID-19.
Penyakit ini, kata Taty, seperti fenomena gunung es. "Keliatanya sedikit kalau kita gali kemungkinan banyak," kata dia.
2. Salah satu gejala umum HIV: sariawan

Taty mengatakan, dalam perkembangannya, peran dokter gigi dalam deteksi HIV menjadi sangat penting. Sebab, salah satu gejala umum yang terjadi pada pengidap HIV/AIDS adalah sariawan.
"Untuk HIV/AIDS ini jadi salah satu penyebab kematian dengan HIV/AIDS bukan virusnya secara langsung, dia ada gejala banyak sariawan penuh, sampai ke arah lidah-lidah. Jadi itu kemarin kita dokter gigi juga harus tahu gejalanya dini daripada HIV/AIDS," kata dia.
3. Dokter gigi bisa jadi skrining awal HIV

Sementara itu, Rani Handayani salah satu dokter penyakit mulut yang menangani pasien HIV di RSUD Kota Tangerang menyebut, dengan tambahan pengetahuan para dokter gigi bisa berperan menjadi skrining awal HIV.
"Misalkan berobat didapat ada jamur di mulut sebagaimana manifestasi oral berbagai anamesa lebih dalam mungkin bisa di gali faktor risiko," kata Rani.
Baca Juga: Kurangnya Perhatian pada Perempuan Korban Kekerasan dengan HIV/AIDS
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Daftar 6 Mall dan Tempat Belanja di Lebak Banten Paling Hits
- MA Pangkas Hukuman Terdakwa Korupsi Masker Jadi 1,5 Tahun Bui
- Kesenjangan Antara Si Kaya dan Si Miskin di Tangsel Nyata!
- Calon Penumpang Bandara Soetta Belum Vaksin Booster? Wajib PCR!
- Berantas Calo, Ada Sistem Informasi Satu Pintu di Imigrasi Tangerang
- Pemuda di Tangerang Tewas Usai Ceburkan Diri ke Kali Angke
- Soal Kabel Semrawut, Kejari Tangsel Panggil Provider Internet
- Petugas yang Berikan Obat Kedaluwarsa di Kota Tangerang Kena Sanksi
- Jadi Kurir Narkoba, Kakek 57 Tahun Terancam Pidana Mati
- Hadir di Bintaro, Layanan SIM Keliling Tangsel 18 Agustus 2022