Terdampak Pergerakan Tanah di Lebak, Warga Minta Segera Direlokasi

Lebak, IDN Times - Puluhan kepala keluarga (KK) di Kampung Jampang Cikoneng, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak berharap cepat direlokasi lantaran khawatir dengan pergerakan tanah di lingkungannya.
Dilaporkan, 3 unit rumah roboh dan 4 rumah lainnya di kampung tersebut rusak parah hingga tidak lagi bisa ditempati akibat terdampak tanah bergerak.
“Iya ada 7 rumah pada Jumat sore kemarin roboh dan rusak berat akibat pergerakan tanah. Pergerakan tanah di wilayah tersebut memang sudah mulai terjadi sejak sejak 2019,” kata Kepala Desa Sudamanik, Rendi, Senin (7/3/2022).
Baca Juga: Ada Pergerakan Tanah, 2 Rumah di Lebak Rusak Berat
1. Puluhan KK tunggu kepastian relokasi
Rendi mengatakan, sebanyak 71 KK telah mendapat alokasi bantuan relokasi pada tahap pertama. Sekitar 50 KK sudah relokasi dan membangun rumah di lokasi baru, namun sisanya masih menempati rumah di lokasi lama.
“Yang 21 KK ini masih tetap di sana walaupun saat itu oleh Pemda sudah disampaikan agar segera pindah. Nah, di luar 21 itu ada 41 KK lagi yang katanya akan mendapat bantuan pada tahap dua, tapi sampai sekarang masih menunggu bantuan untuk relokasi,” ujar Rendi.
Baca Juga: Rumah Retak Karena Tanah Bergerak, Warga Lebak Terpaksa Mengungsi
2. BPBD minta cek ulang lokasi
Rendi juga meminta BPBD untuk mengecek ulang lokasi pergerakan tanah yang terjadi Jumat pekan lalu dan mengakibatkan 7 rumah hancur.
“Saya khawatir kalau hujan lagi terus-terusan bisa kemungkinan besar ada rumah lagi yang roboh. Jadi harapan warga walaupun bukan dalam waktu dekat, tapi ada kepastian nih kapan bantuan untuk relokasi,” kata Rendi.
3. Wilayah di Lebak terdampak pergerakan tanah
Sebelumnya, pergerakan tanah kerap terjadi di kawasan Lebak. Fenomena ini merugikan bagi warga yang membangun rumah di sana.
Pasalnya, rumah warga akan retak-retak. Terbaru, pergerakan tanah tercatat terjadi pada Sabtu (19/2/2022). Hal ini membuat sejumlah rumah warga retak-retak.
Baca Juga: 7 Potret Rumah di Lebak Retak-retak Karena Pergerakan Tanah