Verifikasi Dampak Gempa, 215 Rumah Dinyatakan Rusak

67 rumah tidak lolos verifikasi. BPBD Lebak sampaikan alasan

Lebak, IDN Times -Tim verifikator Pemerintah Kabupaten Lebak telah menyelesaikan verifikasi 282 unit rumah di 25 kecamatan yang dilaporkan terdampak gempa bermagnitudo 6,6 yang terjadi pada Jumat (15/1/2022) lalu.

"Memang di perjalanan, ada data tambahan yang masuk sebanyak 57 rumah, tapi verifikasi diselesaikan dulu untuk yang 282 unit itu," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga: Warga Banten Harus Waspadai Gempa Besar di Seismic Gap Selat Sunda

1. Ini rincian hasil verifikasi tim Pemkab Lebak

Verifikasi Dampak Gempa, 215 Rumah Dinyatakan RusakEfek dari gempa Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Dari hasil pantauan lapangan, 215 rumah dinyatakan lolos verifikasi dan dinyatakan rusak. Rinciannya 171 rusak ringan, 32 rusak sedang, 15 rusak berat. Sementara sisanya, yakni 67 rumah, dinyatakan oleh verifikator tak masuk kriteria.

"Jadi ada form penilaian kerusakan yang masing-masing bagian rumah ada bobotnya. Nah, 67 rumah ini enggak masuk itu. Misalnya beberapa genteng melorot atau memang ada keretakan bagian dinding, tapi hanya kecil, itu enggak masuk ke kriteria," kata Febby.

2. Tim akan ada verifikasi 57 rumah lagi

Verifikasi Dampak Gempa, 215 Rumah Dinyatakan RusakIlustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, kata Febby, untuk data tambahan sebanyak 57 rumah, pihaknya akan memverifikasi dan memvalidasi datanya. Kemudian, hasil verifikasi itu divalidasi lalu disetujui oleh pihak kecamatan jika nantinya rumah-rumah tersebut diusulkan mendapat bantuan perbaikan.

"Pemkab lalu akan mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi dan pusat, dan karena ini sifatnya bencana jadi bisa ditangani daerah dan pusat," katanya.

3. Pemerintah belum bisa pastikan berapa biaya perbaikan semua rumah yang rusak

Verifikasi Dampak Gempa, 215 Rumah Dinyatakan RusakIlustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Sebelumnya, saat ini BPBD Lebak belum bisa memastikan total anggaran yang dibutuhkan. Sebab, sumber dana untuk bantuan ini pun belum diketahui berasal dari mana.

"Kami tentu akan berikhtiar ke provinsi maupun ke BNPB. Iya belum bisa dipastikan, karena kami belum tahu, provinsi mampunya berapa. Kalau BNPB selama ini Rp10 juta, Rp25 juta dan Rp50 juta," ucap Febby.

Baca Juga: Dampak Gempa Tektonik, 274 Rumah di Lebak Rusak

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya