Wali Kota Tangerang Harap Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Booster

Arief: Apalagi sekarang ini lagi ada Omicron gitu ya

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap Presiden Joko "Jokowi" Widodo menggratiskan seluruh vaksinasi booster.

Hal itu menanggapi adanya wacana vaksinasi booster berbayar yang akan diregulasi pemerintah pusat.

"Kalo saya berharap Pak Presiden, pemerintah pusat dalam hal ini bisa berkenan tuh membantu masyarakat kita semua. Karena sebenarnya sekarang semangatnya keselamatan," kata Arief saat dihubungi, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: 3.655 Pasutri di Kota Tangerang Bercerai Sepanjang 2021

1. Omicron mesti jadi alasan agar vaksin booster bisa gratis

Wali Kota Tangerang Harap Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin Boosterilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Harapan Arief ini berkaitan dengan upaya pencegahan atas munculnya varian COVID-19 Omicron yang sudah masuk ke Indonesia. "Ya kita sih, berharap masyarakat ini bisa digratiskan semua. Kenapa? Apalagi sekarang ini lagi ada Omicron gitu ya," kata Arief.

Kata Arief, saat ini sudah mulai ada kenaikan kasus COVID-19. Di sisi lain, dia juga berharap, mudah-mudahan tidak jadi gelombang ketiga.

2. Vaksin booster bisa lebih meluas ketika gratis

Wali Kota Tangerang Harap Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin BoosterIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Selain itu, vaksin booster juga diharap bisa lebih meluas ketika gratis. Saat dilakukan vaksinasinya pun Pemkot Tangerang bisa sembari menskrining para peserta vaksin booster.

"Tapi untuk meningkatkan kewaspadaan itu ya supaya bisa lebih masif dalam menjaga penularan ya kalo gratis semua masyarakat semua bisa kita sweeping. Teknis lapangannya juga lebih mudah untuk skriningnya," kata Arief.

3. Menkes: vaksin booster gratis atau bayar keputusannya Senin Ini

Wali Kota Tangerang Harap Presiden Jokowi Gratiskan Vaksin BoosterMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Dok. Humas KPK)

Sebelumnya, pemerintah akan memulai vaksinasi dosis ketiga atau booster pada 12 Januari 2022. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah akan mengumumkan apakah vaksin booster diberikan secara gratis atau berbayar, usai rapat terbatas dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada pekan depan.

"Jadi gratis atau berbayar (vaksin booster), keputusan Senin depan oleh rapat kita," ujar Budi dalam program "Satu Meja The Forum", yang dikutip dari kanal You Tube KompasTV, Kamis (6/1/2021).

Baca Juga: Perkosa Anak Tiri, Pengusaha Alkes di Tangerang Dituntut 7 Tahun Bui 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya