Pantau Nataru di Bandara Soetta, AHY: Ketepatan Waktu 90 Persen

Dalam pantauan tersebut, Menko AHY sempat menanyakan terkait on time performance (OTP) atau ketepatan waktu penerbangan di Bandara Soetta. Diketahui, OTP saat ini mencapai 90 persen.

"Tapi mudah-mudahan semakim baik dari waktu ke waktu intinya masyarakat tentu berharap penerbangan itu tepat waktu, tapi di atas segala-galanya selamat dan aman," kata Menko AHY.

Diketahui, Terminal 1C Bandara Soetta baru saja dioperasikan pada November 2025 lalu usai direvitalisasi. Atas hal tersebut, Menko AHY pun mengapresiasi tata penempatan dari terminal tersebut.

Beberapa hal yang menjadi atensi, yakni adanya ornamen-ornamen yang tetap dipertahankan dari awal terminal tersebut didirikan. Selain itu, adanya sentuhan budaya Indonesia seperti anyaman rotan, namun tetap nampak modern, anggun, dan berwibawa.

"Ini sebuah bentuk transformasi bukan hanya tampilan atau wajahnya saja atau sekedar kosmetik tetapi menunjukkan bahwa kita ingin terus membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai sentra transportasi udara yang semakin maju dan berkelas dunia," jelasnya.

Sementara itu, General Manager Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Heru Karyadi mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya telah melayani sebanyak 1.191.000 penumpang pada periode Nataru 2025/2026. Di mana, ada 7.825 penerbangan yang mengangkut penumpang sejak tanggal 15 Desember 2025.

"Pergerakan penumpang relatif stabil dan terkendali selama periode Nataru," ungkapnya.

Ia mengungkapkan, dari jumlah tersebut, Terminal 3 menempati posisi pertama dari jumlah penerbangan di seluruh terminal, yakni sebanyak 41 persen. Lalu, selanjutnya Terminal 2 dengan porsi 36 persen dan dan untuk yang terminal 1 sebanyak 22 persen.

"Kalau kami lihat dari data pergerakan per harinya itu untuk penerbangan di atas 1.100, sedangkan untuk capaian penumpang-penumpang itu di atas 160.000 per hari, puncaknya itu pada-pada tanggal 21 Desember kemarin, sekitar 170.000 penumpang," pungkasnya.