Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250806-WA0011.jpg
TPA Cipeucang sudah overkapasitas (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Intinya sih...

  • Sekda Tangsel tanggapi pembatalan kerja sama sampah dengan Pemkab Pandeglang

  • Pemkot Tangsel akan bangun sejumlah fasilitas di TPA Cipeucang

  • MRF akan dibangun di lahan ribuan meter di TPA Cipeucang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tangerang Selatan, IDN Times - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengklaim tengah mengoptimalisasi dan mengaktivasi bank sampah dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R). Hal ini menyusul kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang sudah over capacity.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan, Bambang Noertjhajo mengatakan, upaya pengurangan sampah tersebut juga menjadi pembahasan khusus dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan.

Dalam RDP tersebut, Bambang menyebut, pihak eksekutif dan legislatif bersepakat untuk menyelesaikan persoalan sampah secara simultan bersama-sama dari hulu, tengah dan hilirnya.

"Alhamdulillah mendapat support dari kawan-kawan DPRD untuk menjalankan program dan masukan-masukan dari DPRD oleh teman-teman DLH apa yang bisa dilakukan terbaik saat ini dan juga dalam jangka menengah dan jangka panjang," kata Bambang, Jumat (12/9/2025).

1. Ini tanggapan Sekda Tangsel soal pembatalan kerja sama sampah dengan Pemkab Pandeglang

Sejumlah truk sampah membuang material sampah di galian C Rowosari Tembalang Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Soal kerja sama pengolahan sampah dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Bambang menuturkan, pihaknya sedang lakukan proses formal administrasi terkait pembatalan kerjasama dan terus berupaya menangani persoalan sampah mulai dari hulu hingga hilir.

Penanganan sampah di hulu, kata Bambang, pihaknya akan terus mengaktivasi peran TPS3R dan bank sampah oleh masyarakat yang sudah dibentuk oleh Pemerintah Kota Tangsel.

"Peran masyarakat sangat penting karena bagaimanapun kita bagian memproduksi sampah dan ikut bertanggung jawab pengolahan dan pemusnahan sampah sesuai formal, artinya tidak melanggar aturan," kata Bambang.

2. Pemkot Tangsel akan membangun sejumlah fasilitas di TPA Cipeucang

TPA Cipeucang sudah overkapasitas (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sementara penanganan sampah di hulu, Bambang menyebut, pihaknya akan memaksimalkan peran TPA Cipeucang mulai dari ketersediaan lahan hingga membangun Materials Recovery Facility (MRF) dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025.

"Kami akan gunakan MRF sebagai tempat kelola sementara yang menjadi bagian rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dimana ada proses pemilahan, proses control landfill-nya aktif," ungkap Bambang.

3. MRF itu akan dibangun di lahan ribuan meter

TPA Cipeucang sudah overkapasitas (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan, Bani Khosyatullah mengatakan, MRF tersebut akan memanfaatkan lahan sekitar 8.000 meter persegi di TPA Cipeucang.

"MRF mesin pemilah sampah ini akan dibangun di samping landfill 4 dan mampu menyaring sampah baru 500 ton per hari dan ditargetkan rampung akhir 2025 ini," jelas Bani.

Editorial Team