Serang, IDN Times - Antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten sejak dini hari hingga saat ini masih belum terurai. Terkini, antrean terjadi sekitar 15 kilometer pada H-4 lebaran atau Sabtu (6/4/2024) siang.
Pemudik kendaraan roda empat dan bus yang akan menyeberang ke Sumatra itu terjebak kemacetan di KM 90 Tol Tangerang-Merak hingga Cikuasa atau tepat di pintu masuk pelabuhan.
Peningkatan jumlah pemudik di Pelabuhan Merak terjadi sejak Jumat (5/4/2024) pukul 23.00 WIB yang mengakibatkan kantong-kantong parkir di tujuh dermaga dipenuhi kendaraan pemudik.
Pantauan pukul 14:07 WIB, sepanjang Jalan Cikuasa Atas kendaraan tidak bergerak karena jalan akses ke Pelabuhan Merak dijadikan buffer zone atau kantung parkir darurat.
Akibat kepadatan itu, ekor antrean kendaraan hingga ke KM 90 ruas Tol Tangerang-Merak. Sejumlah kendaraan termasuk bus yang keluar dari Gerbang Tol Cilegon Timur, kemudian melalui jalur arteri menuju Merak.
"Update situasi lalu lintas, pengalihan arus lalu lintas sudah dibuka kembali kendaraan kecil gol 1 dan bus reguler," kata Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang-Merak Uswatun Hasanah.
Uswah menerangkan, kemacetan di jalan tol itu disebabkan padatnya antrean di Pelabuhan Merak. Satu solusi yang dilakukan yakni melakukan delay system di rest area 68 A tol Tangerang-Merak.
“Padat. Kami berlakukan buka tutup jalur,” kata Uswah saat dikonfirmasi.
Demi kelancaran dan menghindari kepadatan arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, manajemen Astra Tol Tangerang-Merak menghimbau para pemudik untuk dapat singgah di buffer zone atau rest area KM 43 dan rest area KM 68.
"Pembatasan kendaraan barang sudah dimulai tanggal 5 sampai 9 April 2024 untuk kendaraan sumbu 3 atau lebih," katanya.