Pengangkutan Sampah di Kota Tangerang Tetap Berjalan Saat Lebaran

- DLH Kota Tangerang pastikan operasional penanganan sampah tetap berjalan normal selama libur Lebaran
- 150 armada kebersihan dan 1.000 petugas siaga selama liburan, antisipasi peningkatan 20% sampah dari total 1.600 ton harian
- Armada kebersihan di 8 lokasi strategis selama malam takbiran, ajak masyarakat praktik zero waste untuk mengurangi sampah rumah tangga
Tangerang, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang memastikan bahwa operasional penanganan sampah tetap akan berjalan normal selama musim libur lebaran mendatang. Kepala DLH Kota Tangerang Wawan Fauzi memastikan petugas kebersihan bekerja normal untuk penanganan sampah dapat berjalan seperti hari biasa.
Tercatat, DLH Kota Tangerang telah menyiapkan 150 armada kebersihan beserta sekitar 1.000 petugas kebersihan selama liburan lebaran. Mereka bekerja dan memastikan tidak ada penumpukan sampah selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Kota Tangerang.
“Nantinya, kami akan menyediakan sistem shift piket untuk menyesuaikan dengan momen Lebaran. Meski begitu operasional penanganan sampah dipastikan tetap akan bekerja secara maksimal,” kata Wawan, Kamis (27/3/2025).
1. Sampah diperkirakan meningkat 20 persen dari hari biasa

Ia melanjutkan, DLH Kota Tangerang juga memprediksi peningkatan sampah selama musim libur lebaran mendatang. Diprediksi akan terdapat peningkatan sekitar 20 persen dari total 1.600 ton sampah yang diproduksi masyarakat pada setiap harinya.
"Dipastikan, petugas akan mengangkut sampah setiap hari," ungkapnya.
2. Armada kebersihan juga akan bersiaga di 8 lokasi strategis

Untuk mengantisipasi sampah tambahan, Wawan juga menyiagakan armada kebersihan di 8 lokasi strategis selama malam takbiran.
“Sehingga bisa dipastikan hari Lebaran nanti bebas dari penumpukan sampah yang mengganggu masyarakat,” tambahnya.
3. Masyarakat juga diminta menjaga lingkungan saat perayaan Idulfitri

Selain itu, DLH Kota Tangerang juga mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk mencegah kebersihan lingkungan sekaligus membudayakan praktik zero waste untuk mengurangi sampah rumah tangga seperti sisa makanan, kertas, plastik dan barang bekas lainnya di Kota Tangerang.
"Sehingga, bersama-sama mengurangi sampah dari hulu ke hilir," katanya.