Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dok. IDN Times/Eka Huda

Tangerang Selatan, IDN Times - Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkap sebab-sebab banjir merendam pemukiman warga beberapa waktu terakhir.

Salah satu penyebab yang mencuat adalah cekungan daerah aliran sungai disulap menjadi bangunan sehingga memicu banjir. Mayoritas titik itu merupakan bangunan perumahan yang berdiri sebelum Tangsel menjadi kota pemekaran.

“Jadi banjir-banjir tersebut bukan di perumahan-perumahan yang baru. Tapi perumahan-perumahan yang lama,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air, Eka Pribawa Achirudin, Senin (3/10/2022).

1. Perumahan lama berdiri tak sesuai dengan aturan

Ilustrasi Perumahan. IDN Times/Arief Rahmat

Ia menyontohkan perumahan Bukit Pamulang Indah, Kecamatan Pamulang serta Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren. Kawasan hunian tersebut langganan banjir itu berdiri sebelum otonomi daerah.

“Jadi mereka itu tidak mengikuti aturan yang disuruh. Nah aturan yang dulu kan itu main asal bangun rumah. Cekungan dibangun. Sekarang kan beda,” kata Eka.

2. Perumahan wajib bangun drainase dan sumur resapan

Editorial Team

Tonton lebih seru di