Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

PPDB Kota Tangerang 2023, 48 Anak Berkebutuhan Khusus Lolos!

Ilustrasi orang tua murid.ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Kota Tangerang, IDN Times - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP negeri di Kota Tangerang masih berlangsung, dengan pelaksanaan jalur Zonasi. Namun, untuk dua jalur sebelumnya, yaitu Anak Berkebutuhan Khusus dan Afirmasi, telah rampung. Begitu pun dengan seluruh pelaksanaan PPDB tingkat SD yang telah selesai pada 24 Juni lalu.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Pada pelaksanaan PPDB, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menyediakan kuota 2,5 persen untuk anak berkebutuhan khusus di 53 SD dan 13 SMP di Kota Tangerang. Hasilnya, pada PPDB tahun ajaran 2023/2024 ini ada 48 anak berkebutuhan khusus dinyatakan lolos PPDB, baik jenjang SD maupun SMP di Kota Tangerang.

“Dari 48 anak berkebutuhan khusus yang lolos secara rincian, yaitu 32 anak masuk tingkat SD dan 16 anak masuk tingkat SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, Rabu (5/7/2023).

1. Jumlah itu masih akan terus bertambah

Sekolah Marsudirini Bogor yang menyelenggarakan pendidikan inklusif (IDN Times/Aryodamar)

Jamal mengatakan, jumlah ini akan terus bertambah. Pihaknya kini masih melakukan asesmen kepada para siswa yang lolos PPDB lewat jalur Zonasi, Prestasi, Luar Kota atau pun Perpindahan Tugas Orangtua.

Seperti halnya, tahun lalu dimana data awal ada sembilan anak dan setelah di asesmen menjadi 136 anak.

“Asesmen, baik itu kecerdasan, penalaran verbal, penalaran non verbal kemampuan numerik, daya ingat, stabilitas emosi hingga penyesuaian sosial dengan perhitungan yang berstandar dan tersistem,” katanya.

2. Sekolah inklusi menjadi salah satu upaya pemerataan pendidikan, tanpa diskriminasi

Sekolah Inklusi Marsudirini Bogor (IDN Times/Aryodamar)

Jamal mengatakan, sekolah inklusi merupakan salah satu bentuk pemerataan dan perwujudan pendidikan tanpa diskriminasi, khususnya untuk mereka yang berkebutuhan khusus, seperti tuna grahita, tuna netra, autis, dan lainnya.

"Memberlakukan kesetaraan kepada semua warga terkait hak untuk menikmati pendidikan," kata Jamal.

3. Sekolah inklusi tengah jadi perhatian dalam dua tahun terakhir

Sekolah inklusi (IDN Times/Aryodamar)

Jamal mengatakan, sekolah Inklusi telah menjadi perhatian dalam dua tahun belakangan. Pihaknya mengklaim telah mampu menyediakan ruang pendidikan yang setara secara merata.

"Oleh karena itu, optimalisasi dan aksesibilitas di program ini diharapkan mampu meningkatkan mutu kualitas pendidikan, menekan angka putus sekolah, serta secara luas mewujudkan keadilan di bidang pendidikan bagi peserta didik atau generasi muda di Kota Tangerang,” tutur Jamal.

Share
Editorial Team