Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Presiden Minta Warga Terdampak Longsor di Bogor dan Banten Direlokasi

Sejumlah warga mengambil bantuan logistik yang dijatuhkan melalui helikopter di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten. (ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki)
Sejumlah warga mengambil bantuan logistik yang dijatuhkan melalui helikopter di Kampung Muhara, Lebak Gedong, Lebak, Banten. (ANTARA FOTO/Weli Ayu Rejeki)

Banten, IDN Times - Presiden Joko Widodo meminta rumah warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Kabupaten Lebak, Banten direlokasi. Lokasi pemindahan rumah warga sejauh 2 kilometer dari permukiman warga yang telah hancur akibat diterjang bencana banjir bandang dan longsor.

"Beberapa tadi saya sudah sampaikan untuk masyarakat yang terkena longsor untuk mau direlokasi dipindahkan kurang lebih dua kilo dari situ," kata Jokowi di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (7/1).

1. Di Bogor ada ratusan titik lokasi longsor

(Banjir bandang Lebak) IDN Times/khaerul anwar
(Banjir bandang Lebak) IDN Times/khaerul anwar

Jokowi mengaku telah memantau langsung beberapa lokasi longsoran melalui udara. Terpantau bukan hanya puluhan titik longsor di wilayah Bogor melainkan ada ratusan titik longsor. Masyarakat dihimbau agar tetap waspada karena berdasarkan keterangan BMKG cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga bulan Februari mendatang.

"Masyarakat terus tetap waspada tanah-tanah apalagi di sekitar kecamatan Sukajaya sangat rawan longsor kemarin kita lihat dari helikopter keliatan sekali yang longsor bukan puluhan tapi ratusan," katanya.

2. Di Lebak, ada ribuan rumah rusak akibat banjir bandang dan longsor

IDN Times/Muhamad Iqbal
IDN Times/Muhamad Iqbal

Jokowi mengatakan, ada sebanyak 1.410 rumah dan puluhan jembatan serta belasan sekolah hancur diterjang banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten. Melihat besarnya luapan aliran sungai Jokowi meminta kepada gubernur dan bupati untuk mengkaji lokasi permukiman untuk direlokasi.

"Akan kita data di lapangan secara lengkap apakah memungkinkan untuk direlokasikan karena memang melihat banjirnya besar seperti ini. Terus nantilah gimana pak Gubernur dan Bupati yang akan menyampaikan," katanya.

3. Pembangunan akan dikerjakan Kementerian PUPR

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban hilang banjir bandang Labuhanbatu Utara (Istimewa)
Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban hilang banjir bandang Labuhanbatu Utara (Istimewa)

Untuk proses relokasi, Dia meminta kepada kepala daerah setempat untuk mempersiapkan lahan yang aman dan layak untuk dibangun permukiman warga. Tentu, dengan mempertimbangkan faktor keamanan warga kedepan. Anggaran pembanguan akan diback up oleh Pemerintah Pusatm

"Nanti selesai (lahan) akan dikerjakan oleh Kementerian PU (pembanguan) rumahnya," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us