Tangerang, IDN Times - Penurunan angka pasien positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang membuat wilayah tersebut kini masuk di zona kuning penyebaran COVID-19 yang ada di Provinsi Banten. Salah satu indikasi zona kuning ini adalah tingkat keterisian bed khusus pasien COVID-19 yang juga berkurang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi mengungkap, ada 1.000 ruangan yang dikhususkan untuk pasien COVID-19. Jumlah itu termasuk bed dan ruang isolasi.
Hendra mengungkap, dari jumlah bed itu, saat ini tingkat keterisian ruangan perawatan dan ruangan isolasi di bawah 60 persen.
Oleh sebab itu, Hendra Tarmizi sendiri berharap masyarakat Kabupaten Tangerang tetap disiplin diri untuk mencegah peningkatan lagi jumlah pasien positif yang berdampak pada peningkatan kebutuhan ruangan perawatan dan ruangan isolasi bagi pasien COVID-19.
"Intinya mah sebenarnya masyarakat tetap harus sadar dan disiplin menjalankan prokes. Walaupun sekarang sudah ada warga yang divaksinasi COVID-19 juga, gak menjamin mereka akan bebas dari paparan COVID-19," ungkapnya.
Disinggung tentang warga yang positif COVID-19 usai menerima vaksinasi, Hendra Tarmizi menyatakan bahwa di wilayahnya ditemukan kasus tersebut meski angkanya tidak besar.
"Di sini, berdasarkan data kita ada 4 sampai 5 orang yang terpapar COVID-19 usai mereka menjalani vaksin. Dan semua ditangani dan diisolasi di Hotel Yasmin yang memang jadi hotel isolasi di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Tangerang akan menggunakan dua mekanisme dalam pendataan vaksinasi orang lanjut usia atau lansia yang mendapat prioritas jatah sebesar 160.000 dosis.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Dialog Produktif Kabar Kamis bertema "Vaksinasi: Semua Harus Kontribusi" yang diselenggarakan oleh Tim Penanganan COVID-19 Dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN), Kamis (18/3/2021).