Sumurnya Tercemar BBM, Warga Gunung Sindur Ngadu ke Wapres
- Warga Kampung Nagrog, Gunung Sindur, Bogor melaporkan air sumur tercemar BBM ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui Lapor Mas Wapres.
- Pengaduan dilakukan melalui pesan WhatsApp bernama Pengaduan Mas Gibran karena belum ada tindaklanjut dari pelaporan ke Polres Bogor.
- Sebanyak 31 Kartu Keluarga warga terdampak BBM, mereka berharap program Lapor Mas Wapres dapat membantu mencari keadilan bagi warga yang terdampak.
Bogor, IDN Times - Warga Kampung Nagrog, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor yang air sumurnya diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM) mengadu kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui platform Lapor Mas Wapres.
Pengaduan itu dilaporkan warga melalui pesan WhatApp yang bernama Pengaduan Mas Gibran.
1. Warga sudah lapor polisi tapi belum ada hasil
Salah seorang warga yang sumurnya tercemar bahan bakar minyak, Irwan menyampaikan, harapan agara laporan warga Nagrog yang terdampak BBM itu bisa segera ditindaklanjuti oleh tim Wapres Gibran.
"Dikarenakan warga sudah melaporkan ke Polres Bogor tetapi malah belum ada tindaklanjutan dari pelaporan yang dilakukan oleh warga. Sebaliknya, warga malah dilaporkan balik oleh SPBU dikarenakan protes melalui WA," kata Irwan, Kamis (14/11/2024).
2. Ada 31 KK yang sumurnya tercemar BBM
Lebih lanjut, Irwan mengatakan, hingga saat ini sebanyak 31 Kartu Keluarga (KK) warga kampung Nagrog masih tercemar BBM.
"Untuk itu warga berinisiatif dengan adanya program Lapor Mas Wapres yang digalang oleh Mas Wapres Presiden Republik Indonesia ini, kita sudah melaporkan untuk mencari keadilan bagi warga yang terdampak sebanyak 31 KK itu," ungkap Irwan.
Untuk diketahui, kondisi terkini air sumur warga Nagrog terpantau masih keruh berwarna kuning dan berbau BBM.
