Tradisi Seba, Ribuan Warga Adat Baduy Datangi Rangkasbitung

Lebak, IDN Times - Ribuan warga adat Baduy dari Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, tiba di Rangkasbitung, Jumat sore (17/5/2024) dengan berjalan kaki.
Mereka menempuh jarak puluhan kilometer untuk melaksanakan Seba yakni tradisi adat tahunan dengan menyambangi kepala daerah Pemerintah Kabupaten Lebak kemudian ke Pemerintah Provinsi Banten.
Sebelum menuju pendopo bupati Lebak, terlebih dahulu dilakukan serah terima rombongan Seba oleh pemerintah daerah, di Jembatan Keong.
Warga yang nampak antusias ikut menyambut kedatangan masyarakat Baduy memadati kiri kanan jalan. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sudah menunggu sejak siang.
1. Mereka membawa hasil panen untuk diserahkan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak, Imam Rismahayadin menyampaikan, tahun ini adalah Seba Gede dengan jumlah peserta sekitar 1.500 orang.
Selain menyerahkan hasil panen kepada pemerintah daerah selama satu tahun, Seba juga membawa amanat puun atau tetua adat, menyampaikan laporan dan harapan.
“Ini tahun ketiga Seba Baduy setelah berturut-turut masuk Kharisma Event Nusantara (KEN). Dan kita berharap, Seba Baduy bisa masuk 10 besar dari 110 event yang berlangsung di Indonesia,” kata dia.
2. Ada Seba Baduy, tarif tol ke Rangkasbitung didiskon

Sebelumnya, menyambut gelaran tradisi Seba Baduy, PT Wijaya Karya (Wika) Serang Panimbang selaku pengelola Tol Serang-Panimbang memberikan diskon tarif bagi pengguna Tol Serang-Panimbang.
Diskon tarif tol khusus sebesar 30 persen diberlakukan mulai pukul 00.00 WIB mulai tanggal 16 hingga 19 Mei 2024 pukul 24.00 WIB, hanya berlaku di pintu tol keluar Serang-Panimbang seperti GT Cikeusal, GT Tunjung Teja dan GT Rangkasbitung.
"Tidak berlaku untuk tarif integrasi dengan Tol Tangerang-Merak,” kata Direktur Teknik dan Operasi PT Wika Serang Panimbang, Budi Suanda, Selasa (14/5/2024).