Waspada Meterai Palsu, PosDigi Imbau Beli di Official Store

- Meterai palsu berisiko ditolak, terutama untuk dokumen instansi negara
- Toko resmi PosDigi juga melayani pembelian dalam jumlah banyak
- PosDigi juga bakal menghadirkan pembubuhan e-Meterai langsung tanpa pindah platform
Tangerang, IDN Times - Maraknya peredaran meterai palsu baik dalam bentuk fisik maupun elektronik di marketplace cukup meresahkan bagi masyarakat. Apalagi, bagi pengguna yang membutuhkannya untuk dokumen sah dan penting.
Untuk itu, Direktur PosDigi, Edi Priyatno, meminta masyarakat untuk membelinya melalui toko resmi atau official store di marketplace. Salah satunya di marketplace Toco Mall yang mulai dijual pada 12 Desember 2025.
"Kami ingin masyarakat tidak lagi khawatir membeli meterai di marketplace. Dengan hadirnya official store PosDigi di Toco Mall, masyarakat mendapatkan kepastian bahwa meterai yang dibeli adalah asli, resmi, dan dapat digunakan tanpa risiko penolakan,” ujar Edi di Gedung Sprout, Icon Business Park, Ruko The Icon BSD, Tangerang Selatan, Minggu (14/12/2025).
1. Meterai palsu berisiko ditolak, terutama untuk dokumen instansi negara

Edi menuturkan, meterai palsu berisiko ditolak terutama untuk dokumen penting yang ditujukan untuk instansi negara, seperti perpajakan, mendaftar seleksi CPNS, hingga seleksi BUMN. Apalagi, beberapa instansi juga sudah mewajibkan penggunaan meterai elektronik.
"Jadi meterai elektronik tidak sama dengan meterai hasil scan, karena memang memiliki chip elektronik tersendiri yang mewajibkan dokumen ditempel pada e-meterai," katanya.
Untuk itu, pembelian meterai melalui marketplace sebaiknya dilakukan melalui toko resmi dan melalui marketplace terpercaya.
"Kami ingin memberikan kepastian bagi masyarakat untuk memperoleh meterai asli yang diakui negara, sekaligus meminimalkan risiko mendapatkan materai palsu, bekas pakai, atau tidak valid yang masih banyak ditemukan di kanal penjualan tidak resmi," tuturnya.
2. Toko resmi PosDigi juga melayani pembelian dalam jumlah banyak

Edi juga mengungkapkan, hadirnya toko resmi PosDigi di Toco Mall juga untuk menjawab kebutuhan perusahaan swasta maupun instansi pemerintah yang membutuhkan meterai dalam jumlah banyak. Apalagi, biasanya pembelian meterai harus datang ke kantor Pos Indonesia terdekat dan harus antre tanpa mengetahui stok mencukupi atau tidak.
"Kehadiran official store ini menjadi bagian dari upaya memperluas kanal penjualan resmi yang lebih dekat dengan kebiasaan belanja digital masyarakat, tanpa mengesampingkan aspek keaslian dan keamanan produk," jelasnya.
Melalui official store PosDigi di Toco Mall, pengguna dapat melakukan pembelian materai dengan proses transaksi yang praktis, pilihan metode pembayaran yang beragam, serta berbagai penawaran menarik.
"Layanan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik untuk pembelian satuan maupun dalam jumlah besar," katanya.
3. PosDigi juga bakal menghadirkan pembubuhan e-Meterai langsung tanpa pindah platform

Ke depan, PosDigi juga menyiapkan pengembangan layanan e-Meterai yang akan terintegrasi langsung dengan sistem pembubuhan digital. Dengan integrasi tersebut, pengguna tidak hanya membeli e-Meterai, tetapi juga dapat langsung membubuhkannya pada dokumen secara digital tanpa perlu berpindah platform.
"Sebagai catatan, penjualan meterai tempel melalui kanal marketplace sebelumnya menunjukkan kinerja positif. Di Tokopedia, official store PosDigi telah mencatat penjualan lebih dari 100 ribu keping meterai," katanya.
Sementara itu, Arnold Sebastian Egg, Founder & CEO Toco mengungkapkan, Toco Mall merupakan salah satu platform marketplace yang disediakan sebagai wadah UMKM maupun official store tanpa membebani biaya admin maupun layanan kepada merchant.
"Saat ini sudah ada 150 ribuan merchant, di mana ada 800 di antaranya official store dan sisanya merupakan pelaku UMKM," katanya.
Arnold mengungkapkan, Toco hadir sebagai infrastruktur sejati bagi pelaku usaha. Dimana, pihaknya berkomitmen pada gerakan 0 persen potongan, bebas biaya admin seumur hidup untuk membantu UMKM dan brand bertransaksi lebih cepat.
"Terbukti, kepercayaan ini mendorong peningkatan transaksi hingga mendekati 1000 persen di momen 11.11 dan 12.12 tahun ini. Bagi kami, yang terpenting adalah memberi fitur dan pengalaman terbaik bagi seller," ungkapnya.
Arnold mengungkapkan, pihaknya pun berkomitmen untuk ikut mengedukasi masyarakat mengenai meterai dan e-meterai yang asli. Apalagi, berdasarkan data, penjualan barang resmi dan memiliki nilai yang tinggi banyak dilakukan oleh pelanggan Toco Mall.
"Karena kalau di marketplace lain, itu ada biaya admin, jadi semakin mahal barangnya maka biaya adminnya juga mahal, sedangkan di Toco itu tidak ada, kami harapkan untuk penjualan meterai juga seperti itu," pungkasnya.


















