Serang, IDN Times - Video memasak nasi goreng kambing ala Gubernur Banten di akun Instagramnya mendapat sorotan dan kritikan warganet. Pasalnya, sajian nasi goreng kambing ala Wahidin yang diposting, Kamis (5/8/2021) justru di tengah warga Lebak dan Pandeglang mendapat bantuan beras yang tak layak.
"Hari ini saya masak nasi goreng kambing sebelum siang nanti melantik pejabat eselon II," tulis Wahidin.
Postingan itu kemudian menuai pro dan kontra dari warganet. Salah satu akun, @rafli_maulana63, menulis komentar bahwa Wahidin sebagai gubernur Wahidin bersyukur masih bisa makan nasi goreng kambing dengan kualitas beras yang bagus. Namun, warganya menerima bantuan beras dengan kualitas buruk.
"Punten pak, rakyatnya makan beras bantuan COVID-19 yang jelek2 .. coba deh bapak cek ke lapangan pak..bantuan beras trs dapat dari bulog dan kondisinya sangat jelek bergumpal dan kuning," tulis @rafli_maulana63.
"Memang memprihatinkan kondisi di Banten ini. Kritik bukan membenci tapi acuan dan cambukan untuk kebaikan banten kedepannya," lanjut @rafli.
Komentar itu pun langsung mendapat respons dari Gubernur Wahidin. mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog selaku penyedia dan telah menyampaikan hal tersebut.
"@rafli_maulana63 sudah dikordinasikan dengan pihak2 terkait yang bertanggung jawab pada urusan Bulog," katanya.
Sementara, Aktivis TRUTH Jupry Nugroho mengatakan tontonan lezatnya sajian nasi goreng kambing yang dimasak sendiri dan disajikan ke beberapa orang terdekatnya dinilai tidak tepat--khususnya di tengah kondisi masyarakat menjerit bantuan beras PPKM yang dikirimkan tidak layak dikonsumsi.
"Tentu ini membuat kita semua bertanya, meminjam istilah yang dipakai Presiden Jokowi, betapa pentingnya 'sense of crisis' atau kepekaan dalam menghadapi krisis yang diakibatkan pandemik COVID-19. Justru tidak ditunjukkan oleh Gubernur Banten Wahidin Halim," katanya.