Windows 10 Error di Seluruh Dunia, AirNav: di Soetta Aman

Tangerang, IDN Times - Sistem operasi komputer Windows 10 mengalami gangguan hampir di seluruh dunia, bahkan di Eropa, Australia, hingga India. Gangguan ini menyebabkan sejumlah pengaturan penerbangan untuk landing dan take-off terganggu.
Namun, di Indonesia, AirNav selaku operator penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memastikan sistem di Air Traffic Control (ATC) di Indonesia aman.
"Pemantauan kami dari AirNav untuk penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta aman, dari gangguan Windows 10 OS (Operating System) tersebut," ujar MT Nurhuda General Manager Jakarta Air Traffic Service Center saat dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).
1. Sistem operasi di ATC menggunakan Linux

Nurhuda memastikan, sistem di ATC seluruh Bandara di Indonesia juga masih aman dari gangguan tersebut karena tidak menggunakan sistem operasi Windows.
"Bisa dikatakan juga untuk seluruh indonesia lalu lintas penerbangannya aman, karena kami mostly menggunakan Linux," ujar Nurhuda.
2. Sistem IT milik AP II di 20 Bandara berjalan normal

Sementara itu, PT Angkasa Pura II memastikan sistem teknologi dan informasi (information and technology/IT) milik PT Angkasa Pura II di 20 bandara berjalan dengan normal.
“Sistem IT milik AP II di 20 bandara AP II berjalan normal untuk mendukung operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat,” ujar Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro.
AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).
Selanjutnya, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
3. Sistem kontrol lalu lintas udara dilaporkan terjadi di seluruh dunia

Sementara itu, dikutip dari laman situs www.rt.com, gangguan pada sistem kontrol lalu lintas udara dilaporkan terjadi di seluruh dunia. Laporan awal menyebutkan bahwa gangguan komputer mungkin menjadi penyebab masalah tersebut.
Masalah telah muncul di AS, Spanyol, Jerman, Australia, dan tempat lain, dengan pihak berwenang terpaksa membatalkan lepas landas dan pendaratan karena masalah keselamatan.