12 UMKM di Kota Tangerang Mejeng di Inacraft 2025

- 12 UMKM Kota Tangerang ikut Inacraft 2025 di Jakarta, pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara
- Produk olahan dari eceng gondok, alas kaki etnik, dan berbagai kerajinan tangan dipamerkan
- Peluang ekspor produk UMKM ke luar negeri, ajak masyarakat datang dan belanja langsung di pameran
Kota Tangerang, IDN Times - Sebanyak 12 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Tangerang ikut mejeng di ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2025 di Jakarta. Untuk diketahui, ajang ini merupakan pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, produk yang ditampilkan yakni olahan dari eceng gondok, alas kaki bergaya etnik, Salameena, Fasthers, Daswood Handycraft, Roka Collection, Dewi Sambi, Findmeera, Fith Butik, Diftria Art Crafting, Biqinbiqin dan K-wan.
1. Inacraft menjadi ajang memperkenalkan UMKM Kota Tangerang

Ajang ini, lanjut Nurdin, menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM memperkenalkan produk yang sudah ada sampai ekspor ke luar negeri.
“Di sini juga teman-teman UMKM bisa melihat dan belajar kembali ragam kerajinan tangan dari daerah lain yang mungkin bisa dikembangkan di Kota Tangerang,” kata Nurdin.
2. Inacraft 2025 berlangsung hingga 9 Februari mendatang

Inacraft 2025 berlangsung pada 5 hingga 9 Februari 2025 di Plenary Hall JCC Senayan Jakarta. Nurdin mengajak kepada seluruh masyarakat untuk datang ke Pameran Inacraft serta belanja hasil karya UMKM Kota Tangerang.
“Ayo datang, ajak seluruh keluarga, kerabat, keliling pameran handicraft dan belanja langsung di sini, pokoknya produknya keren-keren, pakaian, tas, rajut, tenun sampai alat masak ada,” katanya.
3. Disperindagkop: 12 UMKM yang mejeng di Inacraft adalah hasil seleksi

Sementara itu, Kepala Disperindag UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi mengatakan, seluruh produk yang ditampilkan telah melalui proses seleksi dan memiliki rekam jejak yang baik dan bisa bersaing dengan produk lainnya pada ajang tersebut.
Ia berharap ajang ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM dalam memperkenalkan kepada klien sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga pendapatan.
“Ajang ini juga diharapkan menemukan banyak pembeli skala besar yang bisa meningkatkan produksi tentunya,” katanya.