Begini Cerita Kapolsek Menes yang Gagalkan Penusukan ke Wiranto
Lima luka tusuk bersarang ditubuh kapolsek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandeglang, IDN Times - Kapolsek Menes Kompol Driyono yang ditusuk di saat yang sama dengan Wiranto, kini sudah mendapatkan perawatan intensif Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang, Banten, Jumat (11/10). Meski masih terbaring di ruang perawatan, Driyono sudah mampu berkomunikasi ketika Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi menjenguknya.
Driyono juga sempat menceritakan peristiwa mencekam tersebut, saat dirinya mengawal Menkopolhukam Wiranto di Alun-alun Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis (10/10) kemarin. Total ada lima luka tusukan di bagian dada kiri, kanan, pundak kiri, punggung, dan sikut kiri.
Baca Juga: Wiranto Ditusuk di Banten, Jokowi Minta Pengamanan Menteri Ditambah
1. Suami-istri itu sama-sama melakukan penusukan
Driyono menjelaskan, jika SA atau Abu Rara merupakan pelaku yang pertama kali melancarkan aksi penusukan itu terhadap Menkopolhukam Wiranto, kemudian sang istri pelaku yakni FD juga turut melancarkan penusukan itu.
"Setelah turun dari mobil (Wiranto) saya langsung bersalaman, terus balik badan dan tiba-tiba ada laki-laki yang menerobos. Lalu, istrinya juga mau menusuk tetapi saya halangi dan akhirnya kena saya, pisaunya itu dililit kain hitam," jelasnya saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang, Banten.
Baca Juga: Usai Kena Tusuk, Kapolsek Menes Dirujuk ke RS Sari Asih Serang