Industri Kecantikan Indonesia Diprediksi akan Berkembang, Geser Korea?
Indonesia belum bisa menggeser Korea sebagai trendsetter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times – Pertumbuhan industri estetika di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif sejak beberapa tahun terakhir. Terhitung kini ada 1.500 lebih klinik pratama yang melayani masyarakat di bidang estetika.
Kendati demikian, jumlah tersebut masih belum mampu menutupi kebutuhan masyarakat untuk mempercantik diri dan belum dapat menggeser Korea sebagai trendsetter di dunia kecantikan.
Dari seluruh wilayah di Indonesia, 1.500 klinik estetika tersebut sebagian besar tersebar di Bali dan Jakarta. Bahkan klinik-klinik itu juga didukung oleh teknologi terkini seperti double fix yang berstandar resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan hanya ada di Indonesia serta Korea.
1. Bali dan Jakarta jadi pusat industri kecantikan
Chief Advisory Board of Double Fix, dr Teguh menjelaskan, di kawasan Asia Pasifik, Korea masih menjadi salah satu trendsetter di bidang estetika. Namun saat ini juga Indonesia sudah mulai maju ke depan dan mampu bersaing dengan Korea perihal kecantikan, terbukti dari munculnya dokter-dokter Indonesia yang mempunyai kapabiliti yang tidak kalah dengan dokter-dokter di Korea.
“Dan saat ini sudah terbukti contohnya, di Bali beberapa klinik estetika itu pasiennya sudah orang-orang asing dan para turis dari Australia serta Eropa. Lalu di Jakarta juga banyak klinik-klinik yang pasiennya itu dari Cina dan Singapura, jadi melalui upaya yang tidak berhenti kami akan terus mengembangkan diri agar menjadi pagar dan penjaga gawang melayani masyarakat Indonesia,” jelasnya, saat ditemui di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, akhir pekan lalu.
Baca Juga: Tren Industri Kecantikan Terkini di Indonesia dari L'Oreal, Apa Saja?