Kemarau Panjang, Ibu-ibu di Tangerang Berebut Air Bersih
Ratusan KK terdampak kekeringan di Desa Ciakar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Tangerang, IDN Times - Warga Desa Ciakar Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, berebut air bersih yang dikirimkan aparat Polisi Sektor (Polsek) Panongan, Jumat (23/8) siang. Wilayah tersebut disebut warga setempat sudah lima bulan tidak turun hujan dan membuat warga kesulitan air bersih.
Puluhan warga yang mayoritas ibu-ibu membawa wadah penampungan air berbagai ukuran dan langsung menyerbu mobil tangki air. Sebab, selama ini warga selalu membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.
Baca Juga: Kekeringan hingga Pakai Air Got, Warga Tangsel Akhirnya Dapat Bantuan
1. Puluhan ibu-ibu menyerbu distribusi air bersih
Salah satu warga Desa Ciakar, Agus Salim menjelaskan bila wilayah itu tidak turun hujan selama lima bulan terakhir, hingga warga setempat terpaksa harus membeli air galon sebesar Rp20 ribu untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Salim menjelaskan, distribusi air bersih yang diberikan itu langsung diserbu ibu-ibu karena takut tidak kebagian air bersih.
"Seperti ini kekeringannya ibu-ibu pada khawatir tidak kebagian air bersih, makanya mereka menyerbu tangki air dan membawa ember, jirigen sama drum," jelasnya kepada IDN Times.
Baca Juga: Kekeringan Air Sejak Bulan Juni, Warga Tangsel Mandi Pakai Air Got