TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

641 Ribu Warga Banten Masih Miskin, Tersebar di 8 Wilayah

Atau sebesar 4,94 persen

Ilustrasi kemiskinan (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Banten, IDN Times - Angka memiskinan masih menjadi tantangan besar bagi pemerintah Provinsi Banten. Saat ini dari 12,6 juta penduduk di wilayah ini, sebanyak 641.420 warga masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Penduduk miskin di provinsi yang dipimpin Gubernur Wahidin Halim ini tersebar di 8 Kabupaten/Kota.

Angka tersebut berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) bulan September 2019.

1. Angka kemiskinan mengalami penurunan

Angka Kemiskinan di Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski demikian, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Adhi Wiriana, angka kemiskinan pada bulan September 2019 sebesar 4,94 persen, mengalami penurunan sebesar 0,15 poin dibanding periode sebelumnya Maret 2019 sebesar 5,09 persen.

"Jumlah penduduk miskin berkurang sebanyak 13,04 ribu orang dari 654,46 ribu orang pada Maret menjadi 641,42 ribu orang pada September 2019," kata Adhi saat menyampaikan hasil Susenas di kantor BPS Banten, Rabu kemarin.

2. Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan dan perdesaan

Ilustrasi warga terkena angka kemiskinan (IDN Times/Dokumen)

Adhi menyampaikan dari 641,42 ribu orang miskin di Banten mayoritas berada di wilayah perkotaan. Dengan perincian jumlah penduduk miskin di perkotaan sebanyak 371,28 ribu orang, sedangkan di daerah perdesaan sebanyak 270,13 ribu orang.

"Warga miskin di perkotaan turun 7,5 ribu orang lebih besar ketimbang perdesaan hanya 5,6 ribu orang," katanya.

Baca Juga: Angka Kemiskinan Turun, Indef: Masih Perlu Insentif

Berita Terkini Lainnya