[UPDATE] Korban Meninggal Banjir Bandang Lebak Bertambah Jadi 9 Orang
2 orang masih dinyatakan hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Korban meninggal dalam bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten, kembali bertambah menjadi 9 orang. Sementara 2 orang masih masih dinyatakan hilang.
Satu orang atas nama Rizki (7) hilang terseret arus Sungai Ciberang. Kemudian satu orang lagi atas nama Muhadi (35) tertimbun material longsor dan terseret arus Sungai Cisimeut.
Identitas korban tewas sudah diketahui yakni, Diva (8), Tini (40), Tiong (12), Enon (4), Fahmi (3), Encih (30) dan Encih (50), Saprudin (50) dan Arsah (56).
"Sehingga total 9 orang yang meninggal dunia dan 1 orang masih dicari. Lalu 1 orang tadi dilaporkan hilang di Kecamatan Sobang tertimpa longsoran tanah," kata Kepala Basarnas Banten Jaenal Arifin, Sabtu (4/1).
Baca Juga: Penambangan Liar di Gunung Halimun Jadi Penyebab Banjir di Lebak
1. Tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 tim
Tim SAR gabungan akan membagi dua tim untuk mencari dua orang korban yang masih hilang. Satu tim akan menyisir aliran Sungai Ciberang dan satu lagi akan menyisir aliran Sungai Cisimeut, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak. Sebanyak 15 personel Basarnas dikerahkan dengan dibantu personel TNI-Polri serta BPBD.
"Tim sudah bergerak ke sana (Sobang) untuk menyisir sungai Cisimeut dan satu lagi masih bergerak di sepanjang sungai Ciberang," katanya.
Baca Juga: Warga yang Rumahnya Rusak Berat Banjir di Lebak Dapat Rp50 Juta