TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Binus School Serpong Tuan Rumah Kompetisi Matematika WMI 2023

Diikuti peserta dari berbagai negara

Dok. Binus School Serpong

Tangerang Selatan, IDN Times - Kompetisi matematika bertaraf internasional, World Mathematics Invitational (WMI) kembali digelar di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, mulai Sabtu (1/4/2023) kemarin.

Binus School Serpong menjadi salah satu tuan rumah untuk wilayah Tangerang dan sekitarnya. Ribuan peserta yang berasal dari berbagai sekolah tingkat TK sampai SMA di seluruh Indonesia akan mengikuti kompetisi ini.

Setelah melewati babak Preliminary, peserta yang mendapatkan medali emas, perak, dan perunggu, mendapatkan kesempatan untuk berhadapan dengan peserta dari negara-negara lain seperti Amerika, Cina, Taiwan, Korea, Thailand, Philippines, Singapura, Malaysia, Nigeria, Hong Kong, Makau, Iran, Bulgaria, dan India.

Lalu ada negara lain yakni Kazakhstan, Kamboja, Myanmar, Australia, Brazil, Turki, Vietnam, Mongolia, dan Laos. Pada tahun ini, final WMI akan diselenggarakan di Korea Selatan pada Juli 2023 mendatang.

Baca Juga: 12 Meme Gombalan Romantis ala Anak Matematika, Bikin Hati Meleleh

Baca Juga: Rumus Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai untuk Matematika SMP

1. Sebanyak 22 sekolah di Tangerang ikuti ajang ini

Dok. Binus School Serpong

Principal of Middle and High School dari Binus School Serpong, Sherrierose Garcia Gonzales menyampaikan, ajang kualifikasi WMI merupakan kesempatan siswa dalam mengembangkan minat dan bakat, sekaligus menunjukkan kemampuan mereka di bidang matematika. 


“Peserta yang mengikuti babak kualifikasi WMI di Binus School Serpong tahun ini berjumlah 642 siswa yang berasal dari 22 sekolah di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Melalui event seperti ini, para siswa menjadi terpacu untuk mengasah keterampilannya dalam bidang matematika,” jelas Sherrie, Minggu (2/3/2023).
 
Sherrie juga menjelaskan, ini adalah kali kedua Binus School Serpong menjadi tuan rumah kompetisi WMI Preliminary Round. Bedanya, tahun lalu WMI Preliminary Round masih diadakan secara online. Jumlah peserta pun meningkat lebih dari 200 peserta dibandingkan tahun lalu.

2. Jadi ajang bibit matematikawan unjuk gigi

Dok. Binus School

Principal of Early Childhood Years & Elementary dari Binus School Serpong, Anwin Samsudi menyatakan, kompetisi ini juga memberikan kesempatan besar kepada siswa-siswi di Indonesia, sehingga dapat menjadi pemicu untuk lebih semangat dan kreatif dalam mendalami bidang matematika.
 
“Kami melihat antusiasme yang sangat besar dari para peserta dalam mengikuti kompetisi ini, terlebih lagi kompetisi ini merupakan ajang bergengsi tingkat dunia. Oleh karena itu, kami sangat mendukung bibit-bibit muda yang sudah berani menjajaki kompetisi ini,” ungkap Anwin.

Baca Juga: Mengenal Sosok Nono, Siswa SD Asal NTT Juara Matematika Dunia! 

Berita Terkini Lainnya