TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buka Posko Pengaduan, Golkar Sebut PSI Tangsel Genit

PSI dinilai bayi yang kelakuannya kaya ABG

IDN Times/Linda Juliawanti

Tangerang Selatan, IDN Times - Program buka posko pengaduan masyarakat oleh anggota DPRD dari fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tangerang Selatan (Tangsel) disebut politisi partai Golkar sebagai kelakuan genit.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua I, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Tangsel, Sukarya.
Menurutnya, tidak ada salahnya PSI membuka posko, namun, kata dia, apakah dari DPP PSI sudah ada surat terkait ketua fraksinya.

Baca Juga: Begini Cara PSI Galang Dana untuk Pembiayaan Partai

1. PSI dinilai seperti anak bayi yang kelakuannya kaya ABG

IDN Times/Muhamad Iqbal

Menurutnya, tidak ada salahnya PSI membuka posko, namun apakah dari DPP PSI sudah ada surat terkait ketua fraksinya.

“Ya saya bilang genit karena ketua fraksi belum ada udah buka-buka posko kaya gitu. Ya terserah saja sih,” ujar Sukarya dikonfirmasi, Selasa (3/9).

Sukarya menilai, PSI seperti anak baru kemarin sore atau bayi, namun kelakuannya sudah kaya anak ABG yang nyentrik.

2. PSI: Kami ingin jadi representasi wakil rakyat

IDN Times/Muhamad Iqbal

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD dari fraksi PSI, Aji Bromokusumo mengatakan, pihaknya tak mau ambil pusing dengan adanya sindiran seperti itu.

Aji menjelaskan, pihaknya akan fokus untuk menjadi sebenar-benarnya representasi wakil rakyat.

"Soal sinisan dari partai senior, jadi biasa aja lah. Kami ingin jadi sebenarnya representasi wakil rakyat," kata Aji ditemui di ruang fraksi PSI, gedung DPRD Tangsel, Selasa (3/9).

3. PSI ingin masyarakat punya tempat untuk mengadu

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Aji mengatakan, pihaknya memang tak bakal bisa memecahkan semua permasalahan di Tangsel. Namun, dengan adanya program ini dia berharap masyarakat bisa memiliki tempat mengadu kepada wakilnya di legislatif.

"Kita tidak bisa memecahkan semua masalah, namun, kita berusaha menampung semua masalah," kata Aji.

Baca Juga: Kader Demokrat Sumsel Kena OTT KPK, Partai: Itu Risiko Kalau Korupsi

Berita Terkini Lainnya