TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Banten: daripada ke Mal, Sebaiknya Belanja di Warung Tetangga

Wahidin tanggapi skenario new normal dan rencana bukanya mal

Instagram/pemprov.banten

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta masyarakat Banten untuk berbelanja ke warung-warung kecil milik warga, dibanding berbelanja ke mal. Imbauan itu dikeluarkan Wahidin menanggapi isu rencana penerapa tatanan normal baru atau new normal.

"Sebaiknya belanja ke warung tetangga, dibandingkan ke mal. Demi meminimalisir penyebaran COVID-19," kata Wahidin, melalui keterangan pers, Kamis (28/5).

1. Selain meminimalkan penyebaran COVID-19, belanja ke warung tetangga juga mendukung UMKM

Warung milik warga (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Wahidin mengatakan, dengan belanja ke warung tetangga, selain sebagai upaya pencegahan COVID-19 juga sebagai dukungan meningkatkan usaha kecil menengah untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Belanja ke warung tetangga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor usaha kecil menengah," kata Wahidin.

2. New normal akan menjadi budaya baru

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Menurut Wahidin, new normal adalah kebiasaan baru yang harus menjadi budaya masyarakat setelah muncul wabah COVID-19. Budaya itu diantaranya, kebiasaan cuci tangan dan pakai masker.

"Keadaan yang belum ada sebelum wabah COVID-19 dalam kehidupan masyarakat. PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) sudah membentuk tatanan baru sebelum normal," jelasnya.

Juga saat masuk keramaian, lanjut Gubernur WH, harus mengikuti protokol kesehatan. Dengan kesadaran tinggi dari masyarakat. "Saling melindungi, bukan saling menyakiti. Apalagi hingga menularkan penyakit," kata Wahidin.

"Sesungguhnya, praktek ini sudah dibiasakan pada saat berlakunya PSBB, sesuai imbauan pemerintah karena kondisi wabah sekarang," tambahnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 Jelang New Normal

Berita Terkini Lainnya