TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua RT di Tangerang Sunat Dana Bansos COVID-19 Rp100 Ribu Per KK

Usai diperiksa kades dan polisi, Ketua RT kembalikan uang

Ilustrasi pungli. (IDN Times/Sukma Shakti)

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Puluhan Kepala Keluarga (KK) penerima dana bantuan sosial (Bansos) yang terdampak COVID-19 di Kampung Pulo RT 10/03, Desa Telok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang mengeluhkan adanya pemotongan sebesar Rp 100 ribuan oleh oknum ketua RT.

Akibatnya, uang bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang diterima hanya sebesar Rp 500 ribu, per kepala keluarga (KK). Padahal, seharusnya yang diterima per KK menerima sebesar Rp600 ribu.

Apa alasan oknum ketua RT memotong Rp100 ribu dari bantuan sosial itu?

Baca Juga: Jokowi: Data Penerima Bansos Harus Dibuka Secara Transparan!

1. Warga sebut pemotongan uang oleh oknum ketua RT atas perintah perangkat desa

Ilustrasi bansos DKI Jakarta (Instagram/@Aniesbaswedan)

Salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM), warga Kampung Pulo, Desa Telok, Kecamatan kresek berinisial ER mengaku keluarganya hanya menerima sebesar Rp 500 ribu dari seharusnya Rp 600 ribu.

“Semua dipotong Rp100 ribu orang Kampung Pulo, yang keliling RT 09 ke warga RT 10, ngmongnya disuruh pegawai desa,” kata ER kepada wartawan, Jumat (1/5).

2. Oknum Ketua RT minta uang ke warga usai pegawai pos pergi

Polisi di Depok bagikan 1.500 paket bansos (IDN Times/Rohman Wibowo)

Menurut ER, pemotongan yang dilakukan oknum RT tersebut dengan cara mendatangi rumah penerima Bansos setelah pengawai Pos Indonesia yang memberikan Bansos pergi.

Penerima Bansos terpaksa memberikan uang Rp100 ribu karena oknum RT tersebut bilang tidak akan dapat menerima kembali bantuan tahap dua, bila tak memberikan uang Rp100 ribu tesebut.

“Sebetulnya, saya tidak keberatan bila uang itu dialihkan kepada warga yang tidak dapat bantuan, tapi pemotongan tidak jelas buat siapanya?” tuturnya.

3. Oknum RT tersebut berkeliling ke RT lain

Ilustrasi korupsi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Senada disampiakan ER, penerima manfaat lainnya berinisial RU menambahkan, setelah melakukan pemotongan bantuan warga penerima manfaat di Kampung Pulo RT 10/03, oknum RT tersebut keliling ke RT lainnya.

“Setelah mengambil uang di RT 10, oknum RT itu pergi untuk mencoba pelakukan pemotongan ke RT berikutnya,” katanya. 

Baca Juga: Marak Pungli Terang-terangan, Tim Saber Pungli Tangsel Dinilai Mandul

Berita Terkini Lainnya