TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lawan Krisis Ekonomi, Gubernur Banten Gaungkan Swasembada Pangan

Wahidin: kita harus contoh warga adat Citorek

Petani di Baduy, Lebak (ANTARA)

Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut pihaknya sedang berupaya memperkuat ketahanan pangan Provinsi Banten untuk mengantisipasi krisis ekonomi akibat dampak wabah COVID-19.

"Dampak dari COVID-19 ini harus kita respons. Kita antisipasi," kata Wahidin melalui keterangan tertulis pada Senin, 6 Juli 2020.

Baca Juga: New Normal, Petani Baduy Mulai Garap Ladang

Baca Juga: Pandemik Mulai Berdampak ke Pertanian, NTP Petani Banten Merosot Tajam

1. Wahidin ajak masyarakat deklarasi bersama tingkatkan pertanian

Petani di Lebak, Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Wahidin mengajak semua pihak untuk deklarasi meningkatkan produksi pertanian dan pemasaran sebagai gerakan bersama. Selain itu, dia mengerahkan semua potensi yang dimiliki dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat Banten.

"Ada potensi yang begitu besar di Banten ini. Bisa kita kembangkan, orang kampung insya Allah tidak akan terpukul karena mereka punya beras dan bahan pokok lainnya," kata Wahidin.

2. Wahidin: lawan krisis dengan swasembada pangan

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Wahidin mengklaim, para pakar dan ekonom sepakat untuk mengantisipasi krisis dengan swasembada pangan. Untuk itu dia mendorong Banten sebagai daerah pertanian di samping sebagai daerah industri bisa melakukan swasembada pangan, minimal ketahanan pangan per kepala keluarga.

"Saya cukup optimis. Semua daerah memproduksi beras. Cuma masalah didistribusi," ungkap Wahidin.

Baca Juga: Suku Baduy Tolak Bantuan Sosial COVID-19 dari Pemerintah 

Berita Terkini Lainnya